DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan kelemahan Prabowo Subianto.
Awalnya, Hashim mengatakan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menambah gaji guru sebesar Rp 2 Juta per bulan setiap tahunnya.
Itu juga termasuk tunjangan hari raya (THR) untuk guru termasuk honorer di Indonesia.
"Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp 2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia," kata Hashim kepada wartawan di Lapangan Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Minggu (29/10).
Hashim menegaskan janji yang diucapkan oleh pasangan calonnya tidak akan mereka ingkari, khususnya oleh Prabowo.
"Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong, orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara, apalagi buat rakyat Indonesia," ucapnya.
Hashim memberi keyakinan kepada rakyat terkait asal uang untuk penambahan gaji tersebut. Dia menyebut, pihaknya sudah mempelajari penambahan gaji ini selama bertahun-tahun.
"Saya katakan, saya sudah pelajari. Saya pribadi dengan tim sudah lama bertahun-tahun dan berbulan-bulan ini dan ternyata uangnya ada, bakal ada. Untuk makanan gratis dan untuk gaji tambahan di Indonesia," tandas Hashim. [Democrazy/Kumparan]