POLITIK

Gibran Resmi Cawapres Prabowo Itu Berarti Deklarasi Perang Dingin Jokowi vs Megawati!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 22, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Gibran Resmi Cawapres Prabowo Itu Berarti Deklarasi Perang Dingin Jokowi vs Megawati!



DEMOCRAZY.ID - Gibran resmi cawapres Prabowo itu merupakan deklarasi perang dingin antara Jokowi vs Megawati.


Seperti diketahui, Gibran cawapres Prabowo itu tidak lain adalah putra sulung Presiden Jokowi.


Sementara PDIP adalah partai yang membesarkan nama Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.


Di sisi lain, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.


CEO Senopati Syndicate, Raylis Sumitra, mengistilahkan perang dingin adalah perang antara kekuatan Blok Barat dan Blok Timur.


Blok Barat dimotori Amerika Serikat, sedangkan Blok Timur dimotori Uni Soviet. Kondisi itu kurag lebih mirip dengan Jokowi dan Megawati.


Dimana Jokowi adalah pemegang kekuasaan selama 2 periode dengan dukungan parpol dan relawan yang militan.


Sementara Megawati adalah Ketua Umum PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.


Sama dengan Jokowi, PDIP juga memiliki massa pendukung yang militan pula.


"Perang dingin antara Jokowi dan Megawati akan menentukan apakah perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024 akan tetap unggul di antara parpol lain atau malah menyusut akibat dari perang dingin itu," katanya, Minggu 22 Oktober 2023.


Raylis meyakini, perang dingin memang tidak menciptakan bentrokan besar, tetapi kemenangan perang ditentukan oleh aliansi dukungan Parpol maupun non-Parpol.


"Termasuk narasi negatif atau positif, dan kekuatan ekonomi," jelasnya.


Apalagi koalisi Parpol pada Pemilu 2024 masih didominasi para pendukung Jokowi di pemerintahan.


Di mana pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung Partai Nasdem dan PKB, yang masih menjadi bagian koalisi pemerintahan Jokowi sampai 2024.


Sementara Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo, juga masih menjadi koalisi di pemerintahan Jokowi.


Sedangkan Parpol pengusung Ganjar Pranowo, PDIP, merupakan partai Jokowi.


Di sisi lain, Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo adalah orang yang sebelumnya direstui Megawati untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 lalu.


Kendati sekalipun pada akhirnya posisi Mahfud MD saat itu digantikan Ma'ruf Amin.


"Dan sampai laporan ini dikeluarkan, belum ada pernyataan resmi dari tiga pasangan Capres yang menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan Jokowi," tegas Raylis. [Democrazy/PojokSatu]

Penulis blog