DEMOCRAZY.ID - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Meskipun sempat menjadi polemik lantaran asal usul partai tempat bernaung Gibran Rakabuming Raka, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyepakati hal tersebut. Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB telah menyetujui pengangkatan Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya. Persetujuan tersebut juga menyeret nama AHY dari partai Demokrat yang sebelumnya telah hengkang dari koalisi perubahan. Sebelum deklarasi bakal cawapres tersebut muncul, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan telah menemui sejumlah elit politik dari KIM. Salah satu yang ditemui oleh Gibran adalah AHY dari partai Demokrat, dikediamannya. Pertemuan tertutup selama 1 jam itu menimbulkan praduga bahwa Gibran sedang pamit dan meminta izin kepada AHY untuk maju cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Seperti diungkapkan oleh Wasekjen Demokrat Didik Mukrianto, membenark
Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Apa Kabar AHY dan Demokrat?
Oktober 23, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Meskipun sempat menjadi polemik lantaran asal usul partai tempat bernaung Gibran Rakabuming Raka, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyepakati hal tersebut. Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB telah menyetujui pengangkatan Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya. Persetujuan tersebut juga menyeret nama AHY dari partai Demokrat yang sebelumnya telah hengkang dari koalisi perubahan. Sebelum deklarasi bakal cawapres tersebut muncul, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan telah menemui sejumlah elit politik dari KIM. Salah satu yang ditemui oleh Gibran adalah AHY dari partai Demokrat, dikediamannya. Pertemuan tertutup selama 1 jam itu menimbulkan praduga bahwa Gibran sedang pamit dan meminta izin kepada AHY untuk maju cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Seperti diungkapkan oleh Wasekjen Demokrat Didik Mukrianto, membenark