DEMOCRAZY.ID - Kritikus Politik Faizal Assegaf tak hanya bongkar habis sosok Mahfud MD yang kini jadi Cawapres Ganjar Pranowo saja. Melainkan, juga kuliti jejak karir di dunia politik. Kata Faizal Assegaf, Mahfud MD bukan sosok refresentasi dari partai politik.
Lantas, Faizal katakan, apakah sosok Mahfud MD bisa membuat Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024?
"Kalau saya lihat tidak, nah kita lihat lah sisi perwakilan Mahfud MD dari pemerintah," ujar Faizal Assegaf.
Kemudian, saat Mahfud MD mengatakan bahwa masalah bangsa Indonesia itu adalah lemahnya 'penegakan hukum.'
"Maka sebenaranya, itu sama saja dia membuang kotoran ke wajahnya," pungkas Faizal Assegaf.
Hal ini diartikan Faizal, modal Mahfud MD selama lima tahun sebagai Menko Polhukam tidak mampu menyakinkan rakyat.
"Bahwa Mahfud MD berhasil dari pemerintahan yang amburadul, hukumnya acak-acakan, dan tidak bertanggung jawab, serta terbukti mampu bekerja baik untuk membangun hukum, dan modal latar belakang dia di pemerintahan ini, tak bisa dipakai untuk yakinkan rakyat," pungkasnya.
Bahkan, Mahfud MD bentuk itu adalah tim reformasi hukum. Tak lain untuk bekal visi dan misi.
Selain itu, Mahfud MD tak bisa lagi kampanyekan dirinya seolah-olah berprestasi di pemerintah.
"Kan dia sudah melempar kotoran di wajahnya, dia mengatakan di dalam pemerintahan, bahwa pemerintahan gagal dari sisi hukum," pungkas Faizal Assegaf.
Tak sampai di situ saja, Faizal Assegaf katakan, bila Mahfud MD mundur dari kursinya, maka infus langsung di tangan dan langsung masuk rumah sakit.
"Dia nggak bisa, Dia (Mahfud MD) harus dekat dengan kekuasaan dalam sepanjang hidupnya. Begitu dia jauh dari kekuasaan, dia akan membuat keonaran," bebernya.
Lanjut Faizal katakan, Mahfud MD menggunakan hal tersebut untuk menunjuka dirinya bersih.
"Mahfud MD ini memiliki dua topeng, satu topeng menjilat ke Presiden Jokowi, dan masih dekat kekuasaan hampir lima tahun, Mahfud MD menyimpulkan pemerintahan Jokowi gagal membangun penegakan hukum," jelasnya.
Di sisi lain, Faizal Assegaf menyuruh Mahfud MD berhenti membual. Tak hanya itu saja, Faizal katakan di dalam artikelnya bertajuk 'Dua Topeng Mahfud MD, Jilat Jokowi Mesrah ke Megawati' yang dibacakan Refly Harun di kanal YouTubenya.
"Judul artikel ini straight to the point ya, by Faizal Assegaf, kritikus. Katanya Mahfud MD sudah terkenal belepotan, sok menjadi pendekar hukum. Faktanya hanya makelar isu anti korupsi," ujar Refly Harun saat membacakan artikel Faizal Assegaf.
"Lucunya, ambisi jadi cawapres dari pilpres ke pilpres semakin eror. Disebut eror setelah Mahfud digembala PDIP jadi Cawapres berceloteh problem utama Indonesia soal lemahnya penegakan hukum, tanpa sadar melempar kotoran di wajahnya sendiri," sambung Refly Harun membacakan artikel tersebut.
Kemudian, dalam artikel itu juga, Faizal katakan, selama ini Mahfud MD sebagai Menko Polhukam terbukti gagal total. Hal ini karena tataran hukum semakin amburadul dan hancur.
"Korupsi tumbuh subur dan sangat banyak pelanggaran HAM. Termasuk KM 50. Artinya sebagai menteri yang bertanggung jawab politik dan hukum ikut merusak kehidupan bernegara," sebut Refly Harun yang sedang membacakan artike Faizal.
Lanjut di artikel itu juga menyebutkan, klaim Mahfud MD sebagai paling bersih, itu hanya omong kosong alias gombalin rakyat banyak.
Bahkan, dalam tragedi Rempang, watak hiprokitnya terlihat sempurna dan Mahfud sangat licik meracik diksi bahwa bukan penggusuran tetapi pengosongan lahan dan jelas melukai hati rakyat.
"Tak hanya itu, Mahfud juga sangat getol menyerang kelompok Islam dengan stigma intoleran, radikal dan berbagai sinisme busuknya, seolah dia paling pancasilais dan toleran," kata Faizal dalam artikelnya yang dibacakan Refly Harun.
Selain itu, Faizal katakan banyak catatan hitam menggaris bawahi bobroknya prilaku Mahfud MD, bertopeng anti korupsi.
Namun skandal 349 Triliun disinyalir demi memuluskan kemesraan kepada Megawati agar dapat tiket Cawapres.
Bahkan, diujung jabatannya Mahfud MD bermain akrobat, memulai reformasi hukum dan tak jelas apa yang dikerjakan.
Hal ini terkesan menjilat Presiden Jokowi, agar terlihat sibuk sebagai menteri. Maka dari itu, Faizal Assegaf katakan, Mahfud MD berhentilah membual.
Untuk diketahui pernyataan Faizal Assegaf diambil dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu (22/10/2023) sore.
Kemudian, bila ingin melihat pernyataan Faizal Assegaf, bisa tonton kanal YouTube tersebut. [Democrazy/TvOne]