DEMOCRAZY.ID - Kabar terkait permintaan Jokowi untuk menjabat selama 3 periode memang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Bahkan isu presiden Jokowi akan menjabat sebagai Presiden selama 3 periode itu telah berhembus sejak sebelum adanya pencalonan capres yang naik ke Pilpres 2024.
Rocky Gerung adalah salah satu sosok yang kerap menyoroti isu nasional, salah satunya terkait kabar Jokowi yang akan menjabat selama 3 periode.
Baru-baru ini Rocky Gerung kembali memperbincangkan soal isu Jokowi yang dikabarkan akan menjabat selama 3 periode.
Dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung, sosok tersebut menjelaskan bahwa kini pemerintahan sudah buka-bukaan.
“Memang mulai terjadi buka-bukaan sebelumnya,” ujarnya.
“Karena kan sejarah lagi ditulis untuk menerangkan siapa sebetulnya yang memulai upaya untuk mengkhianati konstitusi,” sambungnya.
Bahkan Rocky Gerung kini menilai bahwa adanya orang yang panik lantaran isu Jokowi 3 periode itu sudah berhembus.
“Jadi pasti akan ditulis, pasti banyak resource ingin menjadikan itu tesis,” jelasnya.
“Jadi semua panik, sebetulnya kalau ketahuan siapa yang mulai,” sambungnya.
Disebutkan oleh Rocky Gerung bahwa ternyata adanya orang yang mencoba mengendalikan dan ikut campur pada konstitusi.
“Itu artinya ada satu orang yang mengendalikan yang lain untuk memulai proses cawe-cawe demokrasi,” ucapnya.
“Cawe-cawe konstitusi,” sambungnya.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyebutkan adanya perilaku ugal-ugalan yang menjadikan adanya isu 3 periode itu menyeruak.
“Kan itu yang sebetulnya menjadi semacam sinyal bahwa dari awal ada desain untuk menjadi otoriter dan itu mungkin,” ungkapnya.
“Bisa kita sebut sebagai awal dari perilaku ugal-ugalan atau perilaku tercelah dari Presiden Jokowi,” pungkasnya. [Democrazy/Kilat]