DEMOCRAZY.ID - Pesona Soekarno tak perlu diragukan lagi, terlebih dalam memikat hati wanita maupun gadis cantik yang ia kagumi.
Terbukti, Soekarno mampu menaklukkan 9 hati wanita dan berhasil ia jadikan sebagai istri. Ada yang berasal dari Indonesia, bahkan ada pula yang berasal dari Jepang.
Pak Dalimin yang merupakan mantan pengawal Soekarno ketika masih menjabat sebagai Presiden membongkar bagaimana cara sang Bapak Proklamator mendekati seorang gadis saat diundang di acara Mata Najwa yang diunggah ulang YouTube Musikale.
Sebelumnya, ia mengungkapkan bagaimana perlakukan Bung Karno dengan para gadis. Pak Dalimin mengatakan bahwa majikannya tersebut selalu akrab dengan siapapun.
"Karena Pak Karno tuh betul-betul tidak ada perbedaan, laki-laki atau wanita itu selalu akrab," ujar Pak Dalimin dikutip dari kanal Youtube Musikale pada Sabtu, 30 September 2023.
Ia juga membongkar bagaimana cara Soekarno mendekati gadis, salah satunya pada saat mendekati Ratna Sari Dewi wanita asal Jepang yang saat ini menjadi istri kelimanya.
"Sampai orang Jepang yang menjadi istri, ibu Dewi itu dulu kan kalau ada pengawal kan itu datang diadakan malam Minggu tuh pertemuan, apa ada hiburan. Pak Karno selalu teliti," ucap Pak Dalimin.
Soekarno menanyakan beberapa pertanyaan kepada Ratna Sari Dewi yang pada saat itu sedang menghibur dirinya.
"Seorang gadis? Sudah punya pacar? Selalu Pak Karno tanya jawab mendalam. Bapak ibunya hidup? Apa tugasnya? Pak Karno terus, mau jadi istri Bapak? Bicara dulu ke Bapak Ibunya," ungkap Pak Dalimin menirukan pertanyaan Bung Karno pada waktu itu.
Tak hanya itu saja, Pak Dalimin juga menceritakan bagaimana seorang gadis Amerika sampai bertekuk lutut dengan pesona Soekarno hingga tak ingin ditinggal.
"Lantas pernah, dia itu orang Amerika, gadis Amerika. Pak Karno menuju Amerika, pulang, gadis itu nggak mau ditinggal, mau ikut ke Indonesia. Sampai Presiden Amerika ya terpaksa mengijinkan," kata Pak Dalimin.
Lucunya, di perjalanan menuju Indonesia, Pak Dalimin mengungkapkan bahwa Soekarno menggunakan akal bulus agar bisa menyentuh gadis tersebut.
Ia meminta Pak Dalimin untuk memegang buku catatan serta pulpennya agar bisa menggandeng tangan sang gadis Amerika.
"Saya ngawal dekat. Dalimin, notes karo pulpen cekelen (Dalimin, buku catatan sama pulpen pegangkan). Nah jadi dikasihkan ke saya. Jadi Bapak bisa gandeng tangan," pungkas Pak Dalimin sambil tertawa. [Democrazy/Hops]