DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina masih terus terjadi. Bahkan sudah memakan korban lebih dari 6.000 orang. Namun masalah ini bukanlah hal baru. Konflik setidaknya sudah terjadi sejak 80 tahun. Jika ditarik ke belakang, ini terkait pula dengan pendirian organisasi Zionis. Perlu diketahui kata Zionis, berasal dari bahasa Ibrani Zion, yang merujuk ke Yerussalem. Organisasi itu sendiri sebenarnya merupakan gerakan pendirian negara Yahudi. Ini dimulai dengan ide Theodor Herzl, seorang jurnalis tahun 1986, yang menerbitkan artikel "Der Judenstaat" atau "Negara Yahudi". Sejak itulah, Der Judenstaat menjadi ideologi kelompok Zionis. Namun tahukah Anda Kalah sebenarnya wilayah yang dipilih untuk menjadi negara, yang kini disebut Israel, awalnya bukan di Palestina? Merujuk Al-Jazeera, pada awalnya pentolan Zionis mendukung pendirian Yahudi di benua Amerika hingga Afrika. Beberapa yang sempat masuk daftar antara lain Argentina hingga Uganda. Catatan soa...
DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina masih terus terjadi. Bahkan sudah memakan korban lebih dari 6.000 orang. Namun masalah ini bukanlah hal baru. Konflik setidaknya sudah terjadi sejak 80 tahun. Jika ditarik ke belakang, ini terkait pula dengan pendirian organisasi Zionis. Perlu diketahui kata Zionis, berasal dari bahasa Ibrani Zion, yang merujuk ke Yerussalem. Organisasi itu sendiri sebenarnya merupakan gerakan pendirian negara Yahudi. Ini dimulai dengan ide Theodor Herzl, seorang jurnalis tahun 1986, yang menerbitkan artikel "Der Judenstaat" atau "Negara Yahudi". Sejak itulah, Der Judenstaat menjadi ideologi kelompok Zionis. Namun tahukah Anda Kalah sebenarnya wilayah yang dipilih untuk menjadi negara, yang kini disebut Israel, awalnya bukan di Palestina? Merujuk Al-Jazeera, pada awalnya pentolan Zionis mendukung pendirian Yahudi di benua Amerika hingga Afrika. Beberapa yang sempat masuk daftar antara lain Argentina hingga Uganda. Catatan soa...