HOT NEWS

Bukan Palestina, Zionis Hampir Buat Negara Israel di Sini

DEMOCRAZY.ID
Oktober 25, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Bukan Palestina, Zionis Hampir Buat Negara Israel di Sini



DEMOCRAZY.ID - Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina masih terus terjadi. Bahkan sudah memakan korban lebih dari 6.000 orang.


Namun masalah ini bukanlah hal baru. Konflik setidaknya sudah terjadi sejak 80 tahun.


Jika ditarik ke belakang, ini terkait pula dengan pendirian organisasi Zionis. Perlu diketahui kata Zionis, berasal dari bahasa Ibrani Zion, yang merujuk ke Yerussalem.


Organisasi itu sendiri sebenarnya merupakan gerakan pendirian negara Yahudi. Ini dimulai dengan ide Theodor Herzl, seorang jurnalis tahun 1986, yang menerbitkan artikel "Der Judenstaat" atau "Negara Yahudi".


Sejak itulah, Der Judenstaat menjadi ideologi kelompok Zionis. Namun tahukah Anda Kalah sebenarnya wilayah yang dipilih untuk menjadi negara, yang kini disebut Israel, awalnya bukan di Palestina?


Merujuk Al-Jazeera, pada awalnya pentolan Zionis mendukung pendirian Yahudi di benua Amerika hingga Afrika. Beberapa yang sempat masuk daftar antara lain Argentina hingga Uganda.


Catatan soal Argentina ini juga sempat dimuat dalam buku "The Palestinian cause and Argentina's 'equidistant' policy" oleh Ahmad Alzoubi. 


Sebelum disetujuinya Rencana Pemisahan PBB untuk Palestina pada tahun 1947, negara Amerika Selatan ini merupakan salah satu kandidat terkuat.


"Argentina diidentifikasi sebagai salah satu pilihan proyek Zionis, bersama dengan Palestina," tulis penulis sebagai mana dirangkum memopublishers, dikutip Rabu (25/10/2023).


Menurut ideolog Zionis tersebut, Argentina adalah "salah satu negara paling subur di dunia, yang memiliki wilayah yang luas, memiliki populasi yang sedikit, dan iklim yang sejuk". 


Herzl percaya bahwa "Republik Argentina akan memperoleh keuntungan besar dari penyerahan sebagian wilayahnya kepada Yahudi".


Namun sayangnya akibat kurangnya kesepakatan hal ini pun tak terealisasi. Lalu muncul pula nama Uganda.


Nama Uganda dalam sejarahnya muncul dalam Kongres Zionis International VI. Awalnya Herzl juga menyambut usulan itu, di tabun 1902.


Dilaporkan pula bagaimana muncul dukungan Inggris terkait pendirian negeri di Afrika Timur itu. 


Apalagi saat itu, Uganda yang kini diketahui lebih mengarah ke Kenya, berstatus koloni Inggris.


Tapi di tahun 1905 rencana itu ditolak. Peseta kongres keukeuh memilih Palestina yang dianggap sesuai dengan tujuan awal zionisme, yakni "kembali ke Bukit Zion". [Democrazy/CNBC]

Penulis blog