POLITIK

Bukan Beri Selamat, Rocky Gerung Sebut Kaesang Pangarep Jadi Ketum Bak Busibah Untuk PSI, Kenapa Ya?

DEMOCRAZY.ID
Oktober 01, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Bukan Beri Selamat, Rocky Gerung Sebut Kaesang Pangarep Jadi Ketum Bak Busibah Untuk PSI, Kenapa Ya?



DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini, nama Kaesang Pangarep sedang jadi sorotan usai terpilih jadi ketua umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia).


Ditunjuknya Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI membuat berbagai pihak terkejut.


Kabar ini pun sampai kepada pengamat politik, Rocky Gerung yang dikenal vokal terhadap politik Tanah Air.


Rocky Gerung menilai adanya Kaesang di PSI akan mengakibatkan musibah untuk partai tersebut untuk waktu yang lama.


Menurut Rocky Gerung, sosok ayah Kaesang tak mengerti arti demokrasi di politik Indonesia.


"Iya, dalam jangka panjang pasti musibah," ujarnya seperti dilansir dari YouTube Rocky Gerung.


"Karena Pak Jokowi kan liability juga dalam politik Indonesia karena tidak mengerti demokrasi," sambungnya.


Rocky menilai jika PSI mengerti situasi tersebut. Pasalnya, itu bisa dinilai berbahaya lantaran partai akan dipahami sebagai agen Jokowi atau agen oligarki.


"Itu yang seharusnya dimengerti oleh PSI, tetapi dalam perkembangan saya tidak melihat diskursus itu," katanya.


"Ini yang berbahaya karena partai itu menjadi ekslusif dan hanya dimengerti, ini hanya agen Jokowi, ini hanya agen oligarki," sambungnya.


Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bertemu dengan milenial yang melihat jika PSI buta huruf mengenai isu milenial.


Seperti reproduksi, gender equality, apalagi isu soal kepemimpinan intelektual, jarang dibicarakan oleh pemimpin PSI.


"Di Indonesia itu saya bertemu dengan banyak milenial, (mereka bilang) PSI itu buta huruf terhadap isu milenial justru," tuturnya.


"Isu-isu tentang kesehatan reproduksi itu jarang betul dibicarakan itu, isu tentang gender equality, apalagi isu tentang kepemimpinan intelektual, kan disitu tak terlihat itu," lanjutnya.


Lebih lanjut kaya Rocky, tingkat intelektual para pemimpin PSI tak sebanding dengan apa yang mereka mau.


"Bahkan para pemimpin PSI itu kadar intelektualnya tidak sebanding dengan apa yang mereka inginkan," bebernya.


Merapatnya Kaesang ke PSI kata Rocky menjadi catatan kaki untuk politik Indonesia saat satu partai berupaya sosialitis dan berusaha memperlihatkan figur intelektual.


"Jadi catatan kaki bagi politik Indonesia, ada satu partai berupaya jadi sosialistis dan berupaya untuk menampilkan figur keintelektualan, tetapi dipimpin oleh seseorang yang sebetulnya hanya jadi penggalan dari sejarah politik Pak Jokowi yaitu anaknya sendiri kan," tandasnya. [Democrazy/Hops]

Penulis blog