DEMOCRAZY.ID - Sebuah insiden yang menimbulkan kontroversi terjadi di salah satu venue Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Seorang petugas keamanan berupaya menghalangi seorang penonton asal Uzbekistan yang sedang melaksanakan salat.
Insiden ini menjadi sorotan publik setelah diunggah oleh pengguna Twitter/X @AzzamIzzulhaq pada Sabtu (30/9/2023).
Menurut akun tersebut, penonton asal Uzbekistan tersebut memilih untuk melaksanakan salat di area venue karena tidak tersedia tempat khusus untuk salat.
Petugas keamanan yang melihatnya langsung berupaya menghentikan aktivitas tersebut.
Aksi petugas keamanan ini mendapat kritik dari netizen yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi terhadap kebebasan beragama.
[VIDEO]
Petugas kemanan di salah satu venue Asian Games 2023 di Hangzhou, China berupaya menghalangi seorang penonton asal Uzbekistan yg melaksanakan shalat. Sementara di area venue tidak tersedia tempat untuk shalat. pic.twitter.com/D9vcZN4f2x
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) September 29, 2023
Setelah video insiden ini beredar luas di media sosial, banyak netizen yang merasa geram dan mempertanyakan kebijakan penyelenggara Asian Games 2023 terkait fasilitas ibadah di venue-venue pertandingan.
Beberapa pihak bahkan meminta otoritas Asian Games untuk segera memberikan klarifikasi dan solusi atas insiden ini.
Insiden ini juga memicu tuntutan agar panitia penyelenggara menyediakan fasilitas ibadah di setiap venue untuk mengakomodasi kebutuhan spiritual para penonton dan atlet yang beragama.
Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan inklusivitas dalam event olahraga internasional sekelas Asian Games.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari panitia penyelenggara Asian Games 2023 atau otoritas terkait lainnya mengenai insiden ini.
Publik pun menantikan tindakan dan kebijakan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. [Democrazy/Inilah]