HOT NEWS POLITIK

VIRAL Ketum PAN Zulhas Bagi-Bagi Duit Gocapan ke Warga, KPK: Itu Cara Curang!

DEMOCRAZY.ID
September 12, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
VIRAL Ketum PAN Zulhas Bagi-Bagi Duit Gocapan ke Warga, KPK: Itu Cara Curang!



DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyoroti video Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang membagikan uang Rp 50 ribu atau gocap kepada warga.


Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri bilang, KPK sedari awal sudah mengkampanyekan 'hajar serangan fajar' dengan harapan proses demokrasi berjalan menjunjung tinggi sikap antikorupsi.


"Antikorupsi itu kan maknanya, ya tidak dengan menebar uang untuk meraup suara misalnya, meraup dukungan dan sebagainya. Karena itu cara-cara curang, kan begitu ya," kata Ali ditemui wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).


Ali menyebut sikap antikorupsi yang mereka kampanyekan bukan hanya kepada mayarakat, namun juga ke peserta pemilu, penyelenggara pemilu.


"Itu yang menjadi fokus kami, dan kami lakukan terus menerus, karena itu sebagian bagian dari ikhtiar mengawal proses demokrasi yang berlangsung hingga nanti 2024." katanya.


Akun Tiktok PAN  mengunggah sebuah video yang menunjukkan Zulhas membagikan uang kepada masyarakat. 


Video tersebut memperlihatkan Zulhas membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada sejumlah nelayan dan warga lainnya.


Dari video berdurasi 24 detik, belum diketahui lokasi Zulhas melakukan aksi bagi-bagi uang pecahan Rp50 ribu itu.


"PAN PAN PAN, bagi-bagi gocapan," demikian tertulis dalam video yang diunggah pada 10 Juli 2023 tersebut.


[VIDEO]:


@amanat_nasional Lagu pan pan pan hasil remix @Athalla Naufal #berbagi #panpanpan #partaiamanatnasional #nelayan #bagibagiduit #rejeki #zulkiflihasan ♬ Lagu PAN PAN PAN - Sobat PAN


Bawaslu Akan Dalami Video Ketum PAN Zulhas Bagi-bagi Rp 50 Ribu ke Masyarakat


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggapi video Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang membagikan uang kepada masyarakat.


Anggota Bawaslu Puadi menilai saat ini video tersebut masih menjadi informasi awal yang belum dikaji.


Namun, dia memastikan pihaknya akan segera melakukan kajian untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran pemilu dalam video tersebut.


"Bawaslu akan segera menelusuri dan mendalami kasus tersebut," kata Puadi kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (12/9/2023). [Democrazy/suara

Penulis blog