DEMOCRAZY.ID - Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menyampaikan paparan bertajuk “Strategi Transformasi Bangsa menuju Indonesia Emas 2045”, saat tampil di Mata Najwa.
Acara bertema “3 Bacapres Bicara Gagasan” itu disiarkan langsung dari Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa malam (19/9).
Dalam paparannya, Prabowo menguraikan 17 program prioritas jika ia terpilih sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024.
Selain 17 program prioritas, Ketua Umum Partai Gerindra itu memaparkan “8 program cepat”.
“Diantaranya membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, serta mencetak dan memproduksi lumbung pangan,” tegas Prabowo.
Dia juga memastikan bakal melanjutkan program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, dan Program Keluarga Harapan.
“Kami akan memberi makan siang dan susu gratis di sekolah, serta bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil,” tegas Prabowo menggebu-gebu, disambut tepuk tangan hadirin.
Dia juga berjanji menaikkan gaji guru, aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, kepala desa dan perangkat desa.
“Terima kasih, selesai,” tegas Prabowo.
5 Janji Prabowo Jika Terpilih jadi Presiden 2024
1. Ketahanan dan Swasembada
Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa terdapat 10 kebijakan yang akan dijalankannya jika menjadi Presiden Indonesia kelak. Kebijakan tersebut tercantum dalam program “10 Kebijakan Indonesia Emas” yang salah satunya adalah tentang ketahanan dan swasembada di negeri sendiri.
“Yang dimaksud ketahanan adalah swasembada. Kita harus produksi makan kita sendiri, kita tidak boleh tergantung bangsa lain untuk masalah makan kita,” ucap Prabowo di Konsolidasi Zona III Partai Bulan Bintang di Padang, 9 September 2023, seperti dikutip dari kanal YouTube GerindraTV.
Menurut Prabowo, tidak ada negara yang besar dan kuat jika untuk makan saja masih bergantung dari negara lain. Oleh karena itu, politikus Partai Gerindra itu menyebutkan Indonesia harus mencapai swasembada pangan, BBM energi, dan air.
“Kita harus amankan sumber air kita. Saya telah memerintahkan Universitas Pertahanan untuk membuat program studi pertama di Indonesia yaitu ilmu hidrologi, ilmu air. Bagaimana mencari air, menghasilkan air, mendistribusikan, menghemat air dan segala teknologi yang berhubungan dengan air,” kata Prabowo.
2. Melanjutkan Program Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan dan program yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Semua yang dibuat Pak Jokowi yang bagus, kita harus amankan, lanjutkan. Kalau perlu, tambah,” ujar Prabowo.
Adapun program-program yang dimaksud Prabowo adalah Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dan Program Keluarga Harapan.
3. Perbaikan Gizi Anak-Anak dan Ibu Hamil
Bacapres yang diusung Partai Gerindra itu juga menjanjikan kebijakan yang berfokus pada pemberian bantuan dan perbaikan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil.
“Rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah negeri, swasta, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil,” ujar politikus yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut.
Dia juga menyadari akan ada pihak yang meragukan kebijakan yang direncanakannya. Meski begitu, Prabowo telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan kebijakannya tersebut.
“Kita sudah hitung matematik sumber-sumbernya, bisa (memberi bantuan perbaikan gizi), asal mau. Mau enggak berpihak pada rakyat?” tutur Prabowo.
4. Ketahanan Energi dan Tidak Impor Eergi dari Luar
Sebelumnya, saat menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Gelora, Prabowo mengungkapkan rencana fokus kebijakannya jika terpilih menjadi presiden. Salah satunya adalah program kebijakan mengenai ketahanan energi.
“Kita harus menjaga energi kita. Jangan khawatir, kita bisa hasilkan energi dari dalam negeri, dari singkong, dari sagu, dari tebu, dari aren,” kata Prabowo dalam video yang diunggah akun Youtube GeloraTV pada Sabtu, 2 September 2023.
Prabowo kala itu menyebutkan diesel solar bisa dihasilkan dari tanaman-tanaman yang tidak akan habis tersebut. Lebih jauh, dia juga membahas mengenai produk kelapa sawit RI yang diboikot.
Uni Eropa diketahui membatasi impor minyak sawit alias CPO dari Indonesia lewat Undang-Undang Anti-Deforestasi (EUDR).
“Terima kasih. Lo boikot, gue pakai nanti kelapa sawit untuk bikin solar untuk rakyat,” ucap Prabowo.
Dengan begitu, dia menilai Indonesia tidak perlu melakukan impor sumber energi. Justru, Indonesia bisa menghasilkan sendiri.
“Manakala kita nanti diberi mandat dari rakyat, kita tidak akan impor energi dari manapun saudara-saudara. Kita menghasilkan dari bangsa kita sendiri,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
5. Bangun Lumbung Pangan di Rawa-rawa
Tak berhenti di situ, Prabowo juga menyebutkan akan membangun lumbung pangan di rawa-rawa apabila terpilih menjadi presiden pada pilpres 2024.
“Bilamana kami berkuasa, apa yang ingin kami lakukan? Yang saya hitung waktu itu ada 10 atau 12 fokus kebijakan,” kata Prabowo.
Salah satunya adalah mengenai ketahanan pangan. Prabowo menilai Indonesia harus melakukan swasembada pangan dan tidak tergantung bangsa lain.
Dia pun mencontohkan sejumlah kondisi global, seperti Perang Rusia-Ukraina dan India melarang ekspor beras yang bisa berdampak pada ketahanan pangan Indonesia.
Oleh sebab itu, Prabowo menilai Indonesia harus membangun lumbung-lumbung pangan nasional. Menurut dia, lahan di Indonesia juga masih banyak.
“Kita punya 24 juta hektar rawa, 24 juta hektar rawa. Negara asing tidak bisa lagi ngomong kita merusak hutan,” ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyebut rawa merupakan sumber air yang tidak akan habis. Oleh sebab itu, bisa digunakan sebagai lumbung pangan. [Democrazy/RMOL]