POLITIK

Tak Mau Kalah dengan Ganjar Pranowo, PKS Dorong Anies Baswedan Tampil Ditayangan TV Jadi Imam di Istiqlal

DEMOCRAZY.ID
September 11, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tak Mau Kalah dengan Ganjar Pranowo, PKS Dorong Anies Baswedan Tampil Ditayangan TV Jadi Imam di Istiqlal



DEMOCRAZY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk meniru Ganjar Pranowo yang tampil di tayangan televisi saat adzan maghrib.


Bahkan, PKS menyarankan Anies agar tampil menjadi imam saat shalat maghrib di Masjid Istiqlal.


Demikian disampaikan Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri menanggapi beredarnya video Ganjar yang tampil di sebuah stasiun televisi swasta, RCTI saat adzan Maghrib.


"Saya bayangkan ada scene Mas Anies sedang mengimami salat maghrib berjamaah di Masjid Istiqlal," kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).


Anak buah Ahmad Syaikhu itu tidak mempermasalahkan dengan tampilnya Ganjar Pranowo di tayangan TV saat adzan Maghrib.


Menurut Ahmad, apa yang dilakukan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu merupakan contoh yang bagus. Bahkan dia memuji apa yang dilakukan Ganjar tersebut.


"Salah? Ya enggaklah. Menurut saya justru keren banget. Scene gambar dan penggambaran Pak Ganjar Pranowo yang sedang bersiap salat, wudhu, dan tahiyat dalam masjid sudah menggambarkan religiusnya sosok Pak Ganjar," tuturnya.


Mabruri pun tak setuju bila tampilnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan itu dikaitkan dengan politik identitas.


Ia pun mengajak semua pihak tak memperdebatkan tampilnya Ganjar Pranowo di tayangan azan itu.


"Saya enggak setuju dengan mengungkit-ungkit kembali masalah politik identitas," ujarnya.


"Suatu istilah yang dipakai kepada seorang kandidat yang memakai simbol-simbol agama untuk memenangkan kontestasi pemilihan," tambah Mabruri.


Sebelumnya, capres PDIP, Ganjar Pranowo masuk dalam tayangan magrib di stasiun televisi swasta, RCTI.  


Dalam memon itu, Ganjar Pranowo yang menggunakan kemeja putih dan peci hitam mempersilahkan para jamaah agar segera memasuki masjid.


Kehadiran politisi PDIP disalah satu stasiun di bawah naungan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo atau HT memantik beragam persepsi.


Banyak yang menilai, tampilnya Ganjar Pranowo di azan stasiun televisi swasta, RCTI itu merupakan politik identitis terselubung.


Bahkan ada juga netizen yang menggabungkan video Ganjar Pranowo dengan pidato Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.  


"Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," katanya Menag. [Democrazy/PojokSatu]

Penulis blog