SOSOK Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi Yang Diduga Ditampar dan Dicekik Menhan Prabowo - DEMOCRAZY News
HOT NEWS POLITIK

SOSOK Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi Yang Diduga Ditampar dan Dicekik Menhan Prabowo

DEMOCRAZY.ID
September 18, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
SOSOK Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi Yang Diduga Ditampar dan Dicekik Menhan Prabowo



DEMOCRAZY.ID - Harvick Hasnul Qolbi adalah seorang wakil menteri pertanian yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020. 


Harvick mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kementerian tersebut di sisa masa Kabinet Indonesia Maju kepemimpinan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Harvick Hasnul Qolbi lahir pada 17 November 1974.


Pada tanggal 23 Desember 2020, Harvick Hasnul Qolbi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai wakil menteri pertanian.


Ia mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.


Harvick merupakan darah Minang asal Batusangkar, Padang, Sumatera Barat. Harvick tercatat sebagai alumni SMA Negeri 3 Teladan Jakarta  tahun 1992.


Kemudian menempuh pendidikan sarjana teknik industri Universitas Persada Indonesia YAI.


Kader NU


Harvick salah satu kader dan menjadi salah satu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Jabatan terakhirnya di organisasi itu ialah sebagai Bendahara.


Sebelum ditunjuk sebagai Bendahara NU, Harvick pernah mengemban tugas sebagai Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) yang mengurusi perekonomian masyarakat NU.


Nama Harvick Hasnul Qolbi memang tidak cukup populer dan tidak banyak informasi tentang dirinya sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri (Wamen) Pertanian RI Mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 


Pria berdarah Minang dari Batusangkar ini adalah kader NU yang memiliki posisi penting di PBNU, yakni sebagai salah satu bendahara PBNU.


Harvick Hasnul Qolbi juga pernah menjabat sebagai Ketua Presidium MPP Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda.


Selain aktif di NU, Harvick pernah pula mencoba maju dalam pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Jakarta (Persija) periode 2015-2019. Kala itu ia bersaing dengan Effendi GHozali dalam pemilihan Ketua Umum Persija tahun 2015.


Namun, ia memilih mundur dari pencalonan karena ingin fokus mengurus LPNU agar business center serta Badan Energi dan Pangan yang digagas NU dapat berjalan. Ia pun mendirikan Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa.


Di luar jabatannya di PBNU, sebelum ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertanian, Harvick dikenal sebagai salah satu intelektual muda muslim yang kerap memberikan dukungannya pada pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.


Ramai di Media Sosial Diduga Ditampar Menhan Prabowo


Kini, ramai di media sosial terkait isu Menhan RI Prabowo Subianto disebut-sebut diduga menampar dan mencekik sang Wakil Menteri Pertanian tersebut saat sedang rapat. Adapun rapat tersebut terkait program food estate.


Partai Gerindra mengklarifikasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang diisukan tampar dan cekik salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat. Gerindra pun membantah isu yang beredar tersebut.


Namun, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada konfirmasi dari Wamen Pertanian.


Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan isu tersebut muncul selepas partai Demokrat memutuskan bergabung dengan koalisi Indonesia maju. Isu itu sengaja dihembuskan untuk menutupi bergabungnya Demokrat.


"Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya partai Demokrat dengan koalisi Indonesia maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).


Dijelaskan Dasco, Prabowo memang telah sering diisukan oleh kabar yang tidak benar. Di antaranya isu mengenai pembelian pesawat bekas hingga isu lingkungan.


Wakil Ketua DPR RI itu pun meyakini rakyat sudah pintar untuk menilai isu tersebut. Sebaliknya, Ia pun meminta agar kader Gerindra tidak terprovokasi dengan serangan kepada Prabowo.


"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM. Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," jelasnya.


"Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu," sambungnya.


Lebih lanjut, Ia pun meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Wamen yang diisukan ditampar dan dicekik oleh Prabowo. Apakah yang bersangkutan benar mengalami kekerasan atau tidak.


"Yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamennya langsung kan gitu apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh pak Prabowo," ungkapnya.


Namun begitu, Dasco enggan menuding perihal siapa pihak yang dianggap memainkan isu yang tidak benar tersebut.


"Kita nggak mau nebak-nebaklah. Orang kita nggak terlalu pikirin. Yang penting kita fokus di pileg dan pilpres," tandasnya.



[Democrazy/Tribun]

Penulis blog