DEMOCRAZY.ID - Usai runtuhnya kepemimpinan Soekarno, Soeharto ditunjuk sebagai Presiden Indonesia kedua tahun 1967 silam. Sama-sama menyandang sebagai pemimpin negara, baik Soekarno maupun Soeharto memiliki jasa besar bagi Indonesia tercinta. Jika Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator karena berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia, Soeharto juga mendapatkan julukan sebagai Bapak Pembangunan karena berhasil menstabilkan perekonomian negara. Pada masa kepemimpinan Bung Karno, terjadi inflasi cukup parah yakni mencapai 600%. Namun, Pak Harto berhasil menyelamatkan Indonesia dari jurang kehancuran. Tak hanya itu, Soeharto juga berhasil menumpas Partai Komunis Indonesia yang pada saat itu telah membunuh 6 Jenderal dan 1 Perwira pada tanggal 30 September 1965 yang dikenal sebagai G30S PKI. Sebenarnya masih banyak jasa yang dilakukan oleh Pak Harto untuk negeri ini. Akan tetapi, ia masih dikatakan belum layak jadi Pahlawan Nasional seperti Soekarno. Alasannya, ada banyak kasus koru
Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional Seperti Soekarno? Mahfud MD Bongkar 'Dosa' Masa Lalu Bung Karno!
September 27, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Usai runtuhnya kepemimpinan Soekarno, Soeharto ditunjuk sebagai Presiden Indonesia kedua tahun 1967 silam. Sama-sama menyandang sebagai pemimpin negara, baik Soekarno maupun Soeharto memiliki jasa besar bagi Indonesia tercinta. Jika Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator karena berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia, Soeharto juga mendapatkan julukan sebagai Bapak Pembangunan karena berhasil menstabilkan perekonomian negara. Pada masa kepemimpinan Bung Karno, terjadi inflasi cukup parah yakni mencapai 600%. Namun, Pak Harto berhasil menyelamatkan Indonesia dari jurang kehancuran. Tak hanya itu, Soeharto juga berhasil menumpas Partai Komunis Indonesia yang pada saat itu telah membunuh 6 Jenderal dan 1 Perwira pada tanggal 30 September 1965 yang dikenal sebagai G30S PKI. Sebenarnya masih banyak jasa yang dilakukan oleh Pak Harto untuk negeri ini. Akan tetapi, ia masih dikatakan belum layak jadi Pahlawan Nasional seperti Soekarno. Alasannya, ada banyak kasus koru