DEMOCRAZY.ID - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dikenal sebagai menteri yang mendapatkan banyak kepercayaan mengatasi beragam persoalan. Ia mengurus sumber daya air, COVID-19, kelapa sawit, hingga polusi udara.
Luhut tidak menampik kalau kondisi tersebut membuat banyak orang menganggapnya sosok yang hebat.
Dalam acara peluncuran buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita, Luhut menanggapi beragam cara pandang orang melihat dirinya.
"Banyak orang bilang saya ini hebat, saya apa sih, saya juga merasa enggak sehebat itu," kata Luhut di Gramedia Matraman Jakarta, Jumat (29/9).
Luhut mengakui memang memiliki etos kerja tinggi. Dia juga berujar, mungkin dikaruniai kemampuan memecahkan masalah dengan baik. Terbukti, banyak tugas Presiden Jokowi yang dipercayakan kepadanya.
"Saya mungkin ditakdirkan bahwa saya cepat melihat suatu masalah itu di mana harus segera diselesaikan. Itu mungkin talenta," tegas Luhut.
Pria yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-76 pada 28 September lalu itu tidak menyangka dengan jalan takdir yang dilaluinya hingga sampai menjadi Menko seperti saat ini.
"Saya enggak pernah bayangkan di posisi ini karena banyak yang lebih hebat dari saya. Tapi itu mistery of life. Kita enggak tau apa yang terjadi buat kita," kata Luhut.
Luhut bercerita, dalam hidupnya pernah mengalami kondisi marah karena hidup berjalan tak sesuai ekspektasinya. Di usianya yang ke-76, dia kini bisa menerima hikmahnya.
"Saya pernah berontak pada diri saya tapi itu lah hidup. Dan saya bilang ke mereka, kadang kau dapat kadang tidak. Just do it right, jangan pernah menyerah karena untuk teman-teman yang lebih mudah dari saya, never give up, just do it right, lakukan dengan hati, dan alam ini sudah mengatur," ujar Luhut.
Luhut menambahkan, banyak apresiasi yang mengarah ke dirinya atas kebijakan yang diambil Kemenko Marves.
Padahal, kata Luhut, hal itu tak lepas dari kontribusi talenta-talenta anak muda yang ada di Kemenko Marves.
"Banyak orang enggak tahu di belakang saya ada orang-orang hebat. Apa saja yang saya buat bilang Luhut hebat padahal enggak gitu, di belakang saya banyak orang-orang hebat," pungkas Luhut. [Democrazy/Kumparan]