DEMOCRAZY.ID - Politisi Senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memaksakan anak-anaknya terjun ke dunia politik demi melanjutkan kepentingan politik pribadinya.
Dia mengingatkan ada proses yang harus dilalui dalam berpolitik.
"Perlu juga kita kasih tahu ke Jokowi janganlah ada pemaksaan anak-anaknya ini yang akan memperjuangkan mimpi dia untuk meneruskan dia punya karier politiknya," kata Panda dalam acara The Political Show CNN TV, Senin (25/9) malam.
"Artinya saya melihat, terus terang saja semua itu pakai proses," imbuhnya.
Panda pun berharap Jokowi menyadari ada keistimewaan yang dimiliki anaknya, Gibran Rakabuming Raka serta menantunya, Bobby Nasution yang kini jadi kepala daerah di Solo dan Medan.
Dia mengatakan Jokowi perlu lebih bersabar dalam mengorbitkan anaknya ke dunia politik.
"Juga Jokowi mesti menyadari waktu walikota solo dan kemudian menantunya medan itu betul-betul mendapat keistimewaan. Kenapa? Dua anak ini enggak punya karier politik sebelumnya, beda dengan Jokowi dia dulu di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia)," ujar dia.
Panda mengingatkan Jokowi bahwa politisi yang memiliki latar belakang sebagai anak pejabat atau penguasa tak memiliki jaminan karier politik yang baik.
Dia menegaskan menjadi politisi merupakan sebuah proses yang tak bisa dipaksakan.
"Banyak pengalaman-pengalaman anak-anak pejabat, anak-anak penguasa itu banyak semua hampir kandas. Tidak ada yang kemudian jadi cerita legendaris, karena memang butuh waktu butuh proses tidak bisa dipaksa-paksakan," katanya.
Dua anak Jokowi, Gibran dan Kaesang Pangarep terjun ke politik. Gibran menjadi Wali Kota Solo pada 201.
Sementara Kaesang baru saja diresmikan jadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha pada Senin. Selain itu, menantu Jokowi, Bobby menjadi Wali Kota Medan sejak 2021. [Democrazy]