DEMOCRAZY.ID - Sejak menikah pada 2020 lalu, percekcokan kerap mewarnai rumah tangga Mega Suryani dan sang suami Nando Kusuma Wardana.
Berulangkali saat percekcokan terjadi Nando tak segan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam bentuk serangan fisik kepada Mega.
Thami, salah seorang sahabat almarhumah mengungkapkan, sebelum dibunuh sang suami Mega sempat curhat ke dirinya.
Dalam curhatnya Mega mengatakan ia merasa sendiri menghadapi masalah rumah tangganya.
"Sebelumnya dia curhat sama aku katanya gak ada yang bantuin dia," tulis Thami di akun TikTok miliknya.
Thami mengatakan Mega pernah membuat laporan ke polisi dan berkali-kali melakukan visum namun tetap diabaikan.
"Sebelumnya dia (korban) curhat sama aku katanya gak ada yg bantuin dia. Sudah dilaporin polisi jg, klo duit gk ada, gk direspon. Udah bolak balik visum nyatanya gak ada action apapun," tulis Thami.
Thami menanmbahkan Mega bahkan sempat memberikan uang ke polisi agar laporannya bisa ditindaklanjuti, namun nihil belaka.
"Bahkan udh bayar kluar duit, semua udah dilakuin," jelas Thami.
Mendengar curhatan Mega, Thami akhirnya menyarankan agar sahabatnya itu berpisah dari suaminya. Namun ternyata Mega lebih memilih memaafkan Nando.
"Sudah diberikan solusi untuk berpisah. Tapi nyatanya msh mau maafin tersangka. Terus kita orglain bisa apa udah nasehatin bantu kasih jalan dll untuk berpisah," kata Thami.
Deden, kakak dari almarhum Mega mengungkapkan adiknya sempat melapor ke polisi perihal KDRT yang kerap dialami. Laporan itu disampaikan pada 7 Agustus 2023.
Namun entah apa sebabnya polisi tidak menindaklanjuti aduan Mega. Deden menyebut alasan laporan ditolak karena Nando ketika itu membantah telah melakukan KDRT
"Dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan untuk disetop," kata Deden.
Mega Tewas Dibunuh di Depan Dua Anaknya
Mega Suryani tewas dibunuh suaminya Nando Kusuma Wardana di rumah kontrakan mereka di Cikedokan RT 01/RW 04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam (7/9/2023).
Nando tega melukai leher Mega dengan senjata tajam di depan kedua balita mereka hanya lantaran tersinggung dengan ucapan Mega saat kedua cekcok mengenai masalah ekonomi.
Setelah membunuh Mega, Nando menyerahkan kedua anak mereka ke orang tua Mega.
Jenazah Mega kemudian ditemukan oleh ibunya pada Sabtu (9/9/2023) dini hari di kontrakan dalam keadaan fisik Mega ditutup dengan selimut.
Nando memutuskan menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat didampingi orang tuanya setelah lebih dari 24 jam sejak pembunuhan dilakukannya. [Democrazy/WartaBerita]