HOT NEWS

KISAH Ilham Aidit Anak Dalang G30S PKI Yang Selalu Dibully Ketika Sekolah hingga Punya Sahabat Orang Belanda

DEMOCRAZY.ID
September 29, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
KISAH Ilham Aidit Anak Dalang G30S PKI Yang Selalu Dibully Ketika Sekolah hingga Punya Sahabat Orang Belanda



DEMOCRAZY.ID - Menjelang peringatan Gerakan 30 September atau G30S PKI pasti banyak hal-hal yang haru dipelajari termasuk dari sisi anak dalangnya.


DN Aidit disebut sebagai dalang utama peristiwa G30S PKI, karena itulah sang anak Ilham Aidit merasakan dampak luar biasa setelah itu.


Dihina dan dibully sudah menjadi makan sehari-hari Ilham Aidit ketika masih bersekolah hingga dirinya bertemu orang Belanda.


Karena menurutnya orang Belanda ini menarik dan tidak seperti orang kebanyakan maka tumbuh rasa persahabatan.


Semua hal itu diungkap oleh Ilham Aidit dalam sebuah video yang diunggah YouTube Opini Id yang dilansir Kilat.com pada Jumat, 29 September 2023.


“Ketika peristiwa itu, saya baru berumur sekitar 6 tahun 4 bulan, peristiwa yang sangat mengguncangkan seorang anak kecil,” jelasnya.


Kemudian, Ilham dititipkan pada sebuah keluarga yang memberikannya pendidikan dengan sangat baik.


Ketika masih duduk di bangku SMP dan SMA, Ilham menjadi orang yang mudah marah yang menganggap semua hal harus diakhiri dengan perkelahian.


“Jadi saya anak yang cukup sering berkelahi sepanjang SMP dan SMA, karena saya belum matang secara emosional untuk menanggapi bullying,” jelasnya.


Kala Ilham masih SMP ia dipanggil oleh seorang Belanda yang merupakan pengurus yayasan sekolahnya.


M.A.W Brouwer adalah nama orang Belanda yang nantinya menjadi sahabat anak DN Aidit ini.


Karena nilai akademis Ilham yang turun drastis ketika duduk di kelas 3 padahal sebelumnya selalu bagus menjadi alasan dirinya dipanggil.


Brouwer mengatakan bahwa Ilham harus mengabaikan semua bullying yang ditujukan kepadanya.


Namun, nasehat semacam itu tidak membuat anak petinggi PKI ini tertarik karena sudah banyak yang menasehatinya demikian.


Ilham mulai suka dengan orang Belanda itu ketika mengatakan tahu banyak soal peristiwa G30S PKI yang banyak orang tidak tahu.


Selang beberapa waktu ketika sudah menjadi mahasiswa membuat anak Aidit ini semakin kritis dan rajin membaca buku.


Mulai saat itulah ia mempertanyakan alasan ayahnya dulu langsung dihabisi tanpa peradilan sehingga membuatnya frustasi.


Oleh karena itu, hobi naik gunung menjadi upaya untuk menghilangkan amarah dan frustasi yang selama ini dipendamnya. [Democrazy/Kilat]

Penulis blog