POLITIK

Kaesang Targetkan PSI Lolos ke Senayan, Karena Kompetensi atau 'Pengaruh' Jokowi?

DEMOCRAZY.ID
September 28, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kaesang Targetkan PSI Lolos ke Senayan, Karena Kompetensi atau 'Pengaruh' Jokowi?

Kaesang Targetkan PSI Lolos ke Senayan, Karena Kompetensi atau 'Pengaruh' Jokowi?


DEMOCRAZY.ID - Sejumlah pengamat politik memprediksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) punya peluang cukup besar untuk lolos ke Senayan usai ditetapkannya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum. 


Akan tetapi, menurut pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, lolosnya PSI bukan karena kualitas ataupun kompetensi dari sosok Kaesang. Namun karena "pengaruh" Jokowi yang bisa menggerakkan relawannya agar memberikan suara mereka ke partai tersebut. 


Juru bicara PSI, Dedek Prayudi, menolak jika disebut Kaesang Pangarep tidak punya kompetensi menjadi pemimpin partai politik. Ia mengeklaim, Kaesang tahu betul strategi meraup suara di Pemilu 2024. 


Apakah Kaesang layak jadi ketua umum parpol?


Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, mengatakan diangkatnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI sebagai sesuatu yang tidak wajar.


Kalau bukan karena embel-embel anak Presiden, kata dia, maka mustahil dipilih menjadi pimpinan partai politik. 


"Dimana-mana enggak mungkin dua hari jadi warga, diangkat jadi ketua RT," ujarnya kepada BBC News Indonesia.


Hendri juga menilai Kaesang berlabuh ke PSI bukan atas keinginannya sendiri, tapi ada "arahan" dari ayahnya Jokowi. 


Dan dipilihnya Kaesang menjadi Ketua Umum, menurut dia, bukan karena kualitas atau kompetensinya. 


"Terlalu naif kalau memperhitungkan sosok Kaesang tanpa bawa-bawa dia anaknya Jokowi. Yang harus diperhitungkan justru Jokowinya."


"Dia populer ya karena anak Jokowi, satu variabel itu saja."


Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, tak sepenuhnya setuju.  Kata dia, status Kaesang sebagai anak Presiden tak bisa dilepaskan. 


Namun di luar itu, sebagai individu Kaesang disebut punya kualitas personal yang penting dan bahkan menjadi penentu tren (trendsetter) di kalangan generasi Z.


"Kaesang terlibat di banyak hal yang terkait anak muda, mulai dari bisnis, dan dunia sepakbola. Jadi PSI mengambil sosok yang sangat populer di anak muda yang memang target mereka."


"Bagi saya menjadikan Kaesang sebagai Ketua Umum adalah strategi politik yang masuk akal."


Dengan modal itu, ujar Saidiman, setidaknya popularitas PSI naik dan tingkat kesukaan publik terhadap partai tersebut juga meningkat -yang pada ujungnya bakal mendongkrak elektabilitas.


Di beberapa survei seperti yang dilakukan Indonesia Polling Stations, elektabilitas PSI di urutan belakang yakni 3,2%, di bawah PPP dan Perindo. 


Angka itu, menurut peneliti Indonesia Polling Stations Alfin Sugianto, naik setelah adanya perubahan dukungan ke Prabowo Subianto. 


Apakah target PSI lolos ke Senayan bisa dicapai?


Pengamat politik Saidiman Ahmad mengatakan PSI punya peluang cukup besar untuk melanggeng ke Senayan, kendati perlu terobosan. 


Sebab PSI katanya, tidak bisa mengandalkan nama besar Kaesang semata untuk meyakinkan pemilih mencoblos partai berlambang mawar tersebut.


Para calon anggota legislatif (caleg) dan kepala daerah, menurut dia, harus bergerak ke akar rumput menujukkan keseriusan mereka di Pemilu 2024. 


"Kehadiran darah baru bisa memicu adrenalin kader lebih serius bahwa partai ini serius masuk ke parlemen. Ini bisa meningkatkan semangat caleg. Mereka jadi punya modal untuk dibawa ke masyarakat selain program."


"Tapi kalau para caleg enggak kerja maksimal, tidak melakukan sosialisasi ke rumah-rumah, tidak akan ada efek apa-apa."


Dalam berbagai survei, kata Saidiman, setidaknya ada 45% undecided voters dan swing voters yang bisa diperebutkan PSI dalam pemilu 2024 mendatang.

 

Undecided voters adalah pemilih yang belum menentukan pilihan. Sementara swing voters adalah pemilih rasional yang bisa berubah pilihannya karena ide atau gagasan tertentu. 


"Jadi masih mungkin mengambil ceruk dari partai baru kayak PSI."


Pengamat politik Hendri Satrio juga yakin PSI bakal lolos ke Senayan.  Hanya saja dengan 'pengaruh' Jokowi yang menggerakkan relawannya agar memilih PSI. 


"Waktu Kaesang pidato, kan relawan Jokowi hadir. Jadi suara pendukung Jokowi akan ke PSI, tapi apa karena Kaesang? Bukan, ya karena Jokowi."


"Jadi Jokowi akan menggunakan segala upaya untuk memenangkan PSI dan wajar. Jokowi merasa lebih penting besarkan PSI, kalau bisa kalahkan PDIP."


"Karena yang jadi ketua partai anaknya, lebih baik bela partai anaknya dong."


Apa strategi PSI menang di Pemilu 2024?


Juru bicara PSI, Dedek Prayudi, menolak jika disebut bahwa Kaesang Pangarep tidak punya kompetensi menjadi pemimpin partai politik.  Ia menyebut Kaesang adalah anak muda paling berpengaruh saat ini. 


Itu terbukti dari namanya yang masuk dalam jajaran 40 tokoh muda berpengaruh di Indonesia versi Fortune 2023 dari sektor bisnis. 


"Dia anak Presiden, jadi apapun prestasinya tertutup oleh status itu. Jadi kalau dikatakan Kaesang tidak punya kapasitas, tuduhan itu terlalu terburu-buru," kata Dedek Prayudi kepada BBC News Indonesia. 


Sumber: BBC

Penulis blog