DEMOCRAZY.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda.
Ia mengungkapkan beberapa janji apabila Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa menang dalam gelaran pesta demokrasi 2024 mendatang.
Salah satu janji yang diungkapkan Wasekjen PKB Syaiful Huda adalah BBM gratis jika Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Video janji-janji yang diungkapkan oleh elite PKB itu beredar di media sosial X yang dulunya dikenal Twitter.
Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun @dpwpkbjabar tersebut, Syaiful Huda tampak mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam.
Ia berteriak dengan lantang menyampaikan berbagai kebijakan jika Cak Imin bisa meraih kemenangan.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM,” ungkapnya.
Syaiful Huda menyebut, program yang diusung oleh Cak Imin tersebut bakal berlaku pada 2024 mendatang jika dirinya menang.
Menariknya, Syaiful Huda juga membongkar janji lain yang akan diterapkan oleh Cawapres pasangan Anies Baswedan tersebut.
“Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin," ucap Huda dalam video itu.
Bukan hanya omongan belaka, Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa pihaknya sudah menghitung APBN sehingga sangat mungkin janji tersebut bisa terlaksana. Setiap ibu hamil akan diberikan biaya untuk mencegah stunting.
“APBN sudah kita hitung, Gus Muhaimin sudah kita hitung, setiap yang hamil, sejak kehamilan bulan pertama sampai 9 bulan akan mendapatkan subsidi, akan mendapatkan tunjangan rata-rata Rp6 juta selama kehamilan,” tambahnya.
“Karena Gus Muhaimin tidak ingin ada stunting di muka bumi Indonesia ini. Gus Muhaimin ingin melihat generasi anak muda kita hebat dan cerdas. Karena itu harus diurus sejak kehamilan ibu-ibu bapak sekalian. Setuju dengan subsidi? Subsidi dengan kehamilan ini,” ungkap Huda. [Democrazy/VIVA]