DEMOCRAZY.ID - Jagad Formil (Forum Militer) Indonesia sedang dihebohkan sebuah data resmi yang dirilis Ukraina.
Data tersebut memuat nama 34 "Peninjau internasional (International Observer)" yang biasa hadir dalam sebuah pemilihan pada wilayah konflik.
Dalam rilis resmi Ukraina, ke-34 nama itu disebutkan telah melegimitasi "referendum sepihak" dan "pemilu ilegal" yang diadakan Rusia sebagai syarat lepasnya daerah Donetsk Oblast dari kekuasaan Ukraina.
Rusia mengadakan referendum/pemilu tersebut untuk menegaskan pada dunia bahwa memang warga setempat yang menginginkan lepas dari Ukraina dan berada di bawah pemerintah Rusia sehingga prosesnya menjadi demokratis, adil dan transparan. Dan karenanya sah bergabung dengan Rusia.
Di lain pihak, Referendum/pemilu itu dianggap ilegal oleh Ukraina dan mayoritas negara Barat.
Selain karena prosesnya yang menurut mereka cacat prosedur juga banyaknya kecurangan yang terjadi.
Sehingga keseluruhan hasil yang terjadi disebut ilegal dan tipu-tipu belaka.
Yang menghebohkan para pengamat militer Indonesia adalah karena tersebut lah satu nama, Yaitu Fauzan Alrasyid, asal Indonesia, Editor portal RusiaBeyond, Sebuah laman yang khusus membahas tentang Rusia dari segala aspeknya.
RusiaBeyond telah lama dipandang merupakan alat propaganda Rusia di bidang media sehingga kehadiran Fauzan Alrasyid secara khusus ke wilayah Donetsk Oblast yang sedang diperebutkan oleh Rusia dan Ukraina dan menyatakan bahwa proses referendum/pemilunya sah dan legal, adalah bagian dari aksi ilegal warga Indonesia mendukung penjajahan atas sebuah negara.
Selain itu kehadiran Fauzan Alrasyid kesana dianggap tidak memiliki legal standing apapun.
(Fathi Nasrullah)