DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Lokasi pemakaman hendak dipindahkan, 7 Jasad berusia puluhan tahun di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor masih terlihat utuh dan wangi.
Salah seorang keluarga dari jasad tersebut, Satria menyebut, jasad-jasad ini ditemukan masih utuh dan wangi pada saat hendak dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang disediakan oleh PLN.
"Yang masih utuh itu berjumlah 7 jasad, 5 diantaranya keluarga besar saya, yang wanginya ada 2. Yang utuh itu bapak Almarhum Suarma, Sanijan, Ibu Nurjanah, Ibu mariam dan Almarhum Bapak Sama," kata Satria, Jum'at (8/9/2023).
Satria menuturkan, diantara jasad yang ditemukan masih utuh dan wangi tersebut, salah satunya adalah ayahnya, yaitu Almarhum Suarma.
"Kalo untuk pekerjaan ia pekerja pandai besi, nah untuk keseharian itu menurut saya sebagai anak dari almarhum, semasa hidup almarhum baik, ga tau kalo menurut pandangan orang. Dan untuk ibadah itu kewajiban jadi bapak rajin dalam beribadah dan bersosial dengan baik," jelasnya Satria.
Satria melanjutkan, yang berkesan melihat wajah orang tua ketika dipindahkan rasa sedih, karna saya sebagai anaknya langsung yang memindahkan jasad orang tua saya.
"Kalo untuk meninggalnya saya lupa tahun seberapa, dan yang meninggal 5 jasad itu kurang lebih sudah 30 tahun lebih. 5 jasad yang masih itu masih keluarga besar saya semuanya keturunan dari kakek saya.," imbuhnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, 2 dari 5 jasad tersebut ketika dipindahkan sangat wangi seperti wangi bunga melati.
"Iya itu alm Mariam, Mariam itu adik dari bapak saya, memang profesi sebagai guru ngaji. Ketika 5 jasad dipindahkan 2 diantaranya wangi seperti bunga melati," tuturnya.
Selanjutnya, dari 7 jasad masih utuh ketika dipindahkan terdapat 2 jasad yang memang bukan asli Kampung tersebut. "Itu bapak tarmudi orangnya asli jawa dan Bapak Sufendi," pungkasnya.
Kabar adanya jenazah yang telah terkubur puluhan tahun namun tetap utuh dan wangi tersebut, ternyata tak lain karena amal perbuatan almarhum selama masa hidupnya. Hal itu, sebagaimana diungkapkan keluarga.
Sejumlah perbuatan atau amal baik almarhum semasa hidupnya itu, diyakini keluarga sebagai sebab jenazah yang telah dikubur puluhan tahun tersebut tetap utuh dan wangi.
"Semasa hidup almarhum banyak mengerjakan amalan-amalan baik, ibadahnya tidak selalu ditinggal. Begitu pun dalam berosialisasi, baik," terang Satria, salah satu keluarga dari jenazah.
Sedangkan untuk jenazah yang terkubur puluhan tahun dan tetap wangi, Satria mengatakan bahwa almarhumah bernama Maria dan berprofesi sebagai guru ngaji pada semasa hidup.
Satria lebih lanjut menjelaskan, sebanyak 7 jenazah yang telah terkubur puluhan tahun namun tetap utuh dan wangi tersebut diketahui saat akan dipindahkan. Sejumlah jenazah tersebut rencananya akan di pindah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU). [Democrazy/Poskota]
