GEGER Janji Elite PKB 'BBM Gratis' Jika Cak Imin Menang - DEMOCRAZY News
HOT NEWS POLITIK

GEGER Janji Elite PKB 'BBM Gratis' Jika Cak Imin Menang

DEMOCRAZY.ID
September 06, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
GEGER Janji Elite PKB 'BBM Gratis' Jika Cak Imin Menang



DEMOCRAZY.ID - Video Elite PKB Syaiful Huda yang mengungkap janji partainya akan menggratiskan BBM bikin geger. 


Huda menyatakan pihaknya menggratiskan BBM jika partainya dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang di Pemilu 2024.


Dilihat detikcom, Selasa (5/9/2023), video itu beredar di media sosial Twitter, kini X. Dengan kemeja putih dan berpeci, Huda berteriak menyampaikan kebijakan apabila Cak Imin menang di 2024.


"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video itu.



Penjelasan Huda


Dikonfirmasi terpisah, Huda mengatakan kejadian itu saat acara partai di Sukabumi, Jawa Barat, belum lama ini. Huda menjelaskan acara itu merupakan temu kader PKB.


"Itu di Sukabumi acara temu kader ada sekitar 10 ribuan. Baru itu, 2-3 mingguan lalu," kata Huda.


Huda kemudian memberikan penjelasan soal kebijakan itu. Dia mengatakan kebijakan ini termasuk dalam 4 agenda perjuangan PKB.


"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," ujar dia.


Menurut Huda, saat ini subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu agar secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.


"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.


"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," imbuhnya.


Soal program tunjangan ibu hamil, dia menekankan hal ini dalam rangka menekan angka stunting anak yang masih terjadi.


"Kita semangatnya ingin cara kerja pemerintah menyangkut soal stunting. Tren kenaikannya kan tinggi banget stunting. Kami sudah mesimulasikan dengan potensi per tahun ibu hamil rata-rata di Indonesia itu berapa, kita memprogramkan tunjangan selama kehamilan. Itu untuk perbaikan gizi para ibu hamil," kata dia.


Lebih lanjut, Huda menerangkan kebijakan ini nantinya juga akan didorong oleh para politikus PKB di DPR.


"Insyaallah, insyaallah (dapat direalisasikan). Tinggal nanti kita perjuangkan dengan teman-teman di DPR. Tapi ini adalah agenda perjuangan kami. PKB menang dan Gus Imin terpilih sebagai presiden untuk tuntaskan ini," katanya.


Dapat Kritikan


Kebijakan itu pun mendapat kritik dari partai lain, salah satunya Golkar. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menilai janji itu tidak realistis.


"Sangat tidak realistis. Jangan mudah menjanjikan sesuatu tapi tidak realistis lah. Itu namanya janji palsu," kata Ace saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).


Ace menegaskan subsidi yang baik yakni diarahkan kepada hal-hal produktif. Ace mengatakan pemerintah saat ini sudah mengarah untuk memberikan subsidi kepada sesuatu yang produktif dan tepat sasaran.


"Seharusnya subsidi itu diberikan pada hal-hal yang produktif. Kita sudah berusaha untuk mengurangi subsidi BBM karena ingin subsidinya dialihkan kepada hal-hal yang produktif dan tepat sasaran," kata Ace.


Kritikan juga datang dari PPP yang menyinggung saat ini tanggungan APBN terhadap subsidi BBM sudah berat.


"Ya namanya janji boleh-boleh saja, ya, tetapi masalahnya untuk subsidi BBM khusus itu kan agak berat. Karena hari ini saja subsidi BBM sudah berat APBN kita," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).


Awiek menilai kebijakan subsidi BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum cukup berat direalisasikan lantaran mempengaruhi APBN. Namun dia tak menyoal soal janji politik PKB itu.


"Apalagi masih ada subsidi lagi, BBM khusus, gitu. Tapi namanya janji-janji politik, ya biasa aja," katanya. [Democrazy/detik]

Penulis blog