DEMOCRAZY.ID - Pernyataan KPK bahwa temuan ekspor ilegal 5,3 juta ton bijih nikel ke China, bukan termasuk penyelundupan, dinilai ngawur dan prematur. Jangan-jangan KPK mulai 'masuk angin'. Menurut Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Kamis (14/9/2023) di Jakarta, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan yang menyebut ekspor bijih nikel oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), bukan praktik penyeludupan, dinilai sangat prematur. "IUP OP besi itu, seharusnya bijih besi. Kewenangan pendirian smelter itu di Kementerian Perindustrian. Untuk menambang bijih besi itu, kewenangan Kementerian ESDM cq Ditjen Minerba. Pertanyaannya, PT SILO ini, apakah punya smelter," kata Yusri. Lagi pula, kata Yusri, tak masuk akal jika besi yang diekspor ke China. "Lebih tak masuk akal lagi, kalau bijih besi hanya sedikit, tetapi bijih nikelnya lebih banyak. Lebih ekonomis jika diselundupkan. Jadi, logikanya, bijih besi dan besi tidak ekonomis untuk diselund
Ekspor Bijih Nikel 5,3 Juta Ton ke China Disebut Bukan Penyelundupan, Direktur Eksekutif CERI: 'KPK Masuk Angin!'
September 14, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pernyataan KPK bahwa temuan ekspor ilegal 5,3 juta ton bijih nikel ke China, bukan termasuk penyelundupan, dinilai ngawur dan prematur. Jangan-jangan KPK mulai 'masuk angin'. Menurut Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Kamis (14/9/2023) di Jakarta, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan yang menyebut ekspor bijih nikel oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), bukan praktik penyeludupan, dinilai sangat prematur. "IUP OP besi itu, seharusnya bijih besi. Kewenangan pendirian smelter itu di Kementerian Perindustrian. Untuk menambang bijih besi itu, kewenangan Kementerian ESDM cq Ditjen Minerba. Pertanyaannya, PT SILO ini, apakah punya smelter," kata Yusri. Lagi pula, kata Yusri, tak masuk akal jika besi yang diekspor ke China. "Lebih tak masuk akal lagi, kalau bijih besi hanya sedikit, tetapi bijih nikelnya lebih banyak. Lebih ekonomis jika diselundupkan. Jadi, logikanya, bijih besi dan besi tidak ekonomis untuk diselund