POLITIK

Di Acara Jambore Nasional Dai, Ada Sinyal Jokowi Endorse Prabowo, Ini Analisa Pengamat!

DEMOCRAZY.ID
September 28, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Di Acara Jambore Nasional Dai, Ada Sinyal Jokowi Endorse Prabowo, Ini Analisa Pengamat!

Di Acara Jambore Nasional Dai, Ada Sinyal Jokowi Endorse Prabowo, Ini Analisa Pengamat!


DEMOCRAZY.ID - Ada sinyal Presiden Jokowi kembali endorse Prabowo sebagai capres 2024 meski hanya urutan penyebutan nama di antara tiga kandidat capres yang ada saat ini.


Di acara jambore Nasional Dai Desa Madani Persatuan Muslim Indonesia (Parmusi) di Cianjur, Jabar, Jokowi menyebut nama Prabowo Subianto sebagai urutan pertama capres 2024, disusul Anies dan Ganjar.


Menurut pengamat politik, ini sinyal endorsement Presiden Jokowi kepada bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.


Dalam acara Jambore Nasional Dai Desa Madani ini, Presiden Jokowi menyebut nama Prabowo di urutan pertama, di antara figur bakal calon presiden lainnya.


Bagi Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, penyebutan nama capres oleh Presiden Jokowi itu bukan hanya sekadar spontanitas saja. Artinya, ada makna besar yang harus dicermati.


"Penyebutan nama pertama capres juga bisa mengindikasikan arah preferensi politik Presiden Jokowi," kata Khairul Umam kepada wartawan, Rabu (27/9).


Sejauh ini, lanjutnya, memang sosok Prabowo menjadi yang paling mapan secara dukungan politik. Terutama, dukungan koalisi besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Belum lagi, katanya, elektabilitas Prabowo menjadi yang terbaik dalam berbagai survei dibandingkan Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo sebagai kompetitor potensialnya.


"Di atas kertas, Prabowo memiliki kekuatan dukungan berbasis kursi parlemen dari partai-partai pengusungnya, dengan akumulasi 45 persen," katanya.


"Lalu dukungan partai terhadap Anies sebesar 29 persen dan Ganjar sebesar 25 persen," pungkasnya.


Sebelumnya diketahui,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk memilih tiga orang bakal calon presiden, antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024.


Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat peresmian pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 26 September 2023.


“Mau milih Pak Prabowo, silahkan. Mau milih Pak Anies, silahkan. Mau milih Pak Ganjar, silahkan,” kata Jokowi.


Namun, Jokowi meminta kepada para dai desa Madani Parmusi agar mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mencegah terjadinya perpecahan karena adanya perbedaan pilihan pada Pemilu Presiden 2024.


“Mohon diberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa perbedaan pilihan itu wajar. Perbedaan pilihan itu wajar, enggak perlu diributkan. Menang dan kalah dalam pemilu, dalam pilpres, pilkada itu juga wajar biasa. Calonnya 3, masa minta menang semua,” ujarnya.


Maka dari itu, Jokowi mengingatkan kembali masyarakat supaya tetap menjaga suasana damai dan tentram menjelang masuk tahun politik 2024. Menurut dia, sekarang sudah terlihat suasana hangat jelang pemilu.


“Saya titip, karena suasana sudah mulai hangat. Meskipun itu biasa, dalam pesta demokrasi, entah itu pilpres, pemilu hangat itu biasa. Tapi yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan, agar terus terjaga suasana yang damai, agar pembangunan di desa bisa berjalan tidak terganggu urusan politik,” pungkasnya. [Democrazy/PojokSatu]

Penulis blog