DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Ramai sebuah video berisi detik-detik wali murid alias seorang ibu kandung melabrak guru yang mengajarkan LBGT di hadapan anak-anak siswa.
Ia menghampiri podium di mana guru mengajar lalu melepas bendera LGBT yang digantung di peta bergambar Amerika Serikat.
Ia kesal lantaran anaknya diajarkan LGBT oleh gurunya yang seharusnya tidak perlu mengkampanyekan di dalam kelas.
“Kenapa kamu gantung ini,” tanya si wali murid memarahi guru tersebut, seperti diunggah di laman resmi Instagram @yenisafak, dikutip pada 19 September 2023.
Sontak guru beralasan, dipasangnya bendera LGBT di ruang kelas untuk merayakannya sebagai kebebasan.
“Pesta dengan anak-anak kita (murid),” jawabnya.
Mendengar alasan itu, orang tua siswa semakin emosi, sebab anaknya seharusnya diajarkan kehidupan yang normal.
Terlebih, harusnya, kata si wali murid, seorang guru penting mengajarkan materi sejarah, bukan tentang LGBT.
“Tidak, itu bukan alasan dari apapun yang beralasan. Kami membayar kamu untuk mengajarkan sejarah dan itulah yang perlu Anda ajarkan,” sambungnya.
Karena geram, guru sejarah tersebut mengusir wali murid agar keluar dari ruangan kelasnya.
“Pergi kamu keluar dari sini,” bentaknya.
Makin runyam, justru si wali murid semakin panas, ia memberitahu gurunya agar tidak sembarangan mengajarkan anak-anak.
Pasalnya, keluarganya menjalani kehidupan normal dan tidak mengajarkan tentang LGBT kepada anak-anaknya.
Terlebih, anaknya adalah seorang pria, di mana dididik untuk menjadi seorang laki-laki sejati.
“Saya mengajari anak saya untuk menjadi seorang pria,” kata wali murid.
Untuk itulah, guru tersebut sangat dilarang untuk menggantung bendera LGBT di ruang sekolah dengan alasan kebebasan.
“Saya tidak ingin anda menggantung bendera,” tukas si wali murid.
Sedang si guru membiarkannya mengoceh sembari menelepon pihak kemanaan sekolah untuk mengusir wali muridnya.
[VIDEO]
[Democrazy/Hops]
