DEMOCRAZY.ID - Pria gondrong aktivis Melayu penolak investasi China yang ditangkap aparat di Rempang ini ternyata adalah alumni UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Datok Iswandi bin M Yakub atau biasa disapa Abang Long atau Awie.
Abang Long ternyata alumni Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), angkatan 2000.
Dikenal sebagai orator yang karismatik, Abang Long berhasil membakar semangat para pengunjuk rasa dengan orasi-orasinya.
Ia memaparkan alasan mereka berunjuk rasa adalah untuk mempertahankan 16 Kampung Tua di Rempang dan Galang yang terancam hilang oleh pembangunan.
Pantaslah gaya gaya aktivis Yogyanya masih kental melekat.
Gondrong, idealisme kuat, ga gentar dengan aparat...bahkan sudah didalam mobil tahanan pun tetap lantang meneriakan perlawanan sambil menunjuk muka petugas.
Aktivis alumni Yogya begini sebetulnya bertebaran diseluruh Indonesia didaerah asalnya masing masing tinggal tunggu disenggol aja.
Tetap berjuang bung Iswandi aka Bah Long !
Viva Rebellion !
(Budi Saks)
***
Namanya Iswandi bin M. Yakub. Dia biasa dipanggil Awie dan Abang Long. Sejak Senin (11/9/2023), wajahnya berseliweran di media sosial.
Tak sedikit yang menyebutnya sebagai 'hero' dalam aksi demonstrasi yang digelar masyarakat Melayu di Kantor Otorita Batam.
Awie bersama ratusan masyarakat Batam lainnya menggelar aksi membela masyarakat Rempang-Batam. Akibatnya, Awie bersama beberapa orang lain diamankan aparat.
Selidik punya selidik, Awie ternyata alumni Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), angkatan 2000.
Dengan ditahannya Awie, Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) langsung bergerak cepat dengan mengutus sejumlah advokat untuk mendampingi Awie. Mereka adalah:
1. Advokat Sandri Suwrdy, S.H. (alumni fak. Hukum UMY 2000)
2. Advokat Dr. Emy Hajar Abra (alumni fak. Hukum UMY 2005)
"KAUMY mengambil kebijakan untuk mengadvokasi alumninya, agar hak-hak hukumnya dipenuhi," ujar Ketua Umum KAUMY, Yana Aditya di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Seperti diketahui, sebanyak 43 orang, termasuk Iswandi atau Abang Long, yang berunjuk rasa menolak relokasi 16 kampung di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap aparat usai terjadi bentrokan dengan polisi.
[VIDEO - Abang Long]
September kelam, dimana Keadilan mati saat hak hak Rakyat dipersekusi, demi melindungi investasi aseng rezim kolonial londo ireng.
— Aliff_qu🌺 (@AlnilamOmar) September 14, 2023
Biar Mati Berdiri daripada Hidup Berlutut.
Tak Akan Melayu Hilang Di Bumi.
Bebaskan 'Abang Long', Iswandi dan Para Pahlawan Rempang yg ditawan pic.twitter.com/qH3CpBVuVu
Kabar terbaru Abang long
— NeverAloneLy (@never_alonely) September 13, 2023
advokat dari alumninya di universitas Muhammadiyah Jogyakarta mengutus dua orang advokad utk memberikan bantuan hukum kepada bang long dan para warga lainnya yg di tahan
Ayo para advokad yg msh ada hati nurani bantu rakyat yg terzolimi dimanapun itu pic.twitter.com/LbfPQyczIi