Bupati Tanah Laut Gemetar Terima Telepon, Cak Imin: Ya Sudah Saya Pulang!

DEMOCRAZY.ID - Selasa, 5 September 2023. Jarum jam menunjukkan sekira pukul 11.30 Wita, ketika pesawat yang ditumpangi Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Muhaimin Iskandar tiba di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu kemudian langsung menemui ulama kharismatik Kalsel, Abah Guru Adam Noor Syarkawi. Kemudian ke lokasi pembukaan MTQ Internasional di Tanah Laut, Kalsel.

MTQ bertema Gema Al-Quran ini digelar atas kerjasama JQH NU dengan Pemkab Tanah Laut. Cak Imin diundang JQH NU untuk hadir pada pembukaan.

Rencana dibuka pukul 14.00 Wita. Cak Imin tiba di lokasi sebelum jam 2. Namun kehadirannya ditolak oleh Bupati Tanah Laut, Sukamta.

“Sebenarnya saya tidak pernah mengundang beliau, karena dikhawatirkan bermuatan politis,” ujar Sukamta.

“Ini acara saya, tuan rumahnya saya, acara Pemerintah Kabupaten Tanah Laut,” tegas Sukamta.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, Sukamta mengakui kalau ada yang mengintimidasi dirinya sehingga menolak kedatangan Cak Imin.

Kata Jazilul, Sukamta sempat gemetar menerima telepon dari seseorang. Sehingga Cak Imin kemudian memutuskan, “Ya sudah saya pulang.”

Di lokasi, Wakil Bupati Tanah Laut, Abdi Rahman menemui Cak Imin. Politisi asal Nasdem itu kemudian ikut mengantar Cak Imin ke mobil yang mengantarnya pulang ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, mengejar penerbangan pukul 16.00 Wita.

Acara MTQ Internasional itu kemudian dibuka sekira pukul 15.00 Wita.

Jazilul menegaskan, kehadiran Ahmad Muhaimin Iskandar ke Tanah Laut, bukan dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PKB. Namun, sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Sehingga tegas Jazilul, Sukamta selaku Bupati Tanah Laut, telah melanggar aturan keprotokoleran negara.

Jazilul meminta aparat penegak hukum, bisa menyelidiki siapa di balik pelaku intimidasi terhadap Bupati Tanah Laut tersebut.

Sebelumnya, Cak Imin juga menepis anggapan bahwa dia ke Tanah Laut untuk menghindari pemanggilan KPK.

Sekadar diketahui, Selasa, 5 September 2023, Cak Imin mendapat pemanggilan dari KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan di Kementerian Tenaga Kerja pada 2012.

Cak Imin meluruskan, pihaknya memang mendapatkan undangan untuk membuka MTQ Internasional di Tanah Laut, Kalsel.

“Sebetulnya saya ingin sekali datang. Tapi saya sudah jadwalkan jauh-jauh hari dengan para hafiz dan qori,” ungkapnya.

Mengenai pemanggilan KPK, Cak Imin menyatakan keseriusannya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Cak Imin mengaku sudah beberapa kali memenuhi undangan KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

“Makanya saya beberapa kali diminta KPK, dan saya selalu datang,” tegasnya. [Democrazy/Herald]