Beranda
CATATAN
POLITIK
'Anjing-Anjing Konstitusi'


'Anjing-Anjing Konstitusi'


OLEH: ADHIE M. MASSARDI


Aku ingin menulis puisi tentang konstitusi


Yang dicampakkan para politisi

Pada zaman kabinet penuh korupsi

Membuat masa depan kian sangsi


Aku harus menulis puisi tentang konstitusi

Karena konstitusi itu perjanjian luhur segenap bangsa

Ditulis dengan tinta darah, keringat dan air mata

Dalam setiap kata mengandung cita-cita

Dalam setiap pasal menjawab soal

Pedoman kehidupan setiap warga dalam bernegara


Konstitusi itu seperti kitab suci

dalam kehidupan beragama

Seperti rel kereta bagi masinis

menjaga lokomotif tetap di atasnya

Seperti haluan bagi para nakhoda

pengarah bahtera mencapai tujuan


Konstitusi itu jalan mencapai impian bersama

Maka harus dijaga para ksatria

Bukan sekawanan anjing

Karena ksatria itu berintegritas, menghormati kejujuran

Setia kepada cita-cita, kebenaran dan kehormatan


Sedangkan sekawanan anjing hanya bisa menggonggong

Tak bisa bedakan tulang ayam dan tulang saudaranya

Disuap seonggok daging

Sekawanan anjing akan mudah digiring


Maka celakalah satu bangsa

Yang membiarkan konstitusinya

Dijaga sekawanan anjing

Anjing-anjing tak pernah bisa membedakan

Mana tulang kambing mana tulang saudaranya


Itulah sebabnya kenapa aku harus menulis puisi

Tentang konstitusi

Yang dicampakkan para politisi

Pada zaman kabinet penuh korupsi

Membuat masa depan kian sangsi


Lalu dibacakan para guru taman kanak-kanak

Sebagai peringatan

Dalam setiap kehidupan harus punya pedoman


Jakarta, 4 September 2023


Sajak ini pertama kali dibacakan oleh Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pada acara peringatan 3 Tahun Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jakarta, 5 September 2023

Penulis blog