Wow! Pemerintah Akan Berutang Rp1.250 Triliun Tahun Depan Oleh: Awalil Rizky Ekonom Bright Institute OLEH karena rencana belanja lebih besar dari target pendapatan, maka diprakirakan Defisit Anggaran mencapai Rp522,83 Triliun pada tahun 2024. Defisit akan diatasi oleh Pemerintah dengan berutang. Berutang dibutuhkan tidak hanya untuk membiayai defisit, melainkan juga untuk pengeluaran selain belanja yang disebut pengeluaran pembiayaan. Nilainya mencapai Rp177,29 Triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024. Selain itu, Pemerintah berutang untuk keperluan membayar pokok utang lama yang telah jatuh tempo. Baik yang berupa pelunasan Surat Berharga Negara (SBN) maupun pembayaran cicilan Pinjaman. Nilainya diprakirakan sekitar Rp600 Triliun. Kebutuhan mencari utang baru tahun 2024 untuk mendanai semua itu sebenarnya mencapai Rp1.300 Triliun. Namun, Pemerintah berencana menggunakan sebagian dana cadangan dari pos Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp5...
Wow! Pemerintah Akan Berutang Rp1.250 Triliun Tahun Depan Oleh: Awalil Rizky Ekonom Bright Institute OLEH karena rencana belanja lebih besar dari target pendapatan, maka diprakirakan Defisit Anggaran mencapai Rp522,83 Triliun pada tahun 2024. Defisit akan diatasi oleh Pemerintah dengan berutang. Berutang dibutuhkan tidak hanya untuk membiayai defisit, melainkan juga untuk pengeluaran selain belanja yang disebut pengeluaran pembiayaan. Nilainya mencapai Rp177,29 Triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024. Selain itu, Pemerintah berutang untuk keperluan membayar pokok utang lama yang telah jatuh tempo. Baik yang berupa pelunasan Surat Berharga Negara (SBN) maupun pembayaran cicilan Pinjaman. Nilainya diprakirakan sekitar Rp600 Triliun. Kebutuhan mencari utang baru tahun 2024 untuk mendanai semua itu sebenarnya mencapai Rp1.300 Triliun. Namun, Pemerintah berencana menggunakan sebagian dana cadangan dari pos Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp5...