VIRAL Kisah Wendy Lofu, Pernah Ragu dengan Al-Quran Kini Jadi Mualaf

DEMOCRAZY.ID - Seorang mualaf, Wendy Lofu membagikan kisahnya sebelum memeluk agama Islam. 

Dia mengatakan dahulu dirinya adalah seorang yang sangat membenci Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, Wendy mengaku tidak senang mendengar lantunan azan ketika menonton televisi. Saat disinggung apa yang membuatnya berlaku demikian, Wendy menjawab karena melihat perilaku orang Muslim.

"Di saat itu, aku melihat Islam dari orang yang menjalankannya, jadi ketika orang yang menjalankannya tidak baik, berarti anggapannya 'agama lu gak bisa ngebuktiin kalau ajarannya baik,'," ujar Wendy Lofu dikutip dari YouTube Kasisolusi, Kamis, 24 Agustus 2023.

Wendy mengaku, dahulu dirinya sempat berupaya mencari kesalahan dalam Alquran untuk tujuan buruk. 

Sebab  ia beranggapan Alquran merupakan buku karangan Rasulullah SAW. Sehingga dia berpikir pasti memiliki kesalahan.

“Ketika orang membuat buku setebal ini, pasti ada kesalahan minimal 10 persen. jadi (saat itu) aku merasa pasti Alquran ada salahnya,” kata dia

Berangkat dari rasa penasaran tersebut untuk mencari kesalahan Alquran, Wendy lantas menemukan beberapa fakta yang tidak masuk logikanya saat itu, seperti adanya air tawar di dasar laut hingga pertemuan dua air di lautan namun tak menyatu.

Setelah menemukan dua fakta itu, Wendy mengaku siap untuk memfitnah Islam. Namun, tak berselang lama, ia mendapat petunjuk melalui tayangan televisi dan youtube bahwa kedua hal tadi benar adanya dan sudah ditemukan oleh ilmuwan, sehingga ia pun batal untuk memfitnah.

Kendati demikian, saat itu Wendy tak berputus asa, dia lantas mencari hal yang ada di dalam Alquran namun dibenci oleh orang Islam itu sendiri. 

Hal tersebut adalah poligami, hukum dalam Islam yang memperbolehkan seorang pria menikahi lebih dari satu wanita.

“Wah bisa nikah empat nih, muslimah aja gak seneng kok, wah ini gua goreng nih, di agama lain aja bolehnya hanya satu, ini bisa empat,” ucap Wendy menggambarkan pemikirannya saat itu.

“Itu karena saking bingungnya aku membuka lembaran demi lembaran Alquran, tidak ketemu (bahan fitnah), akhirnya saya akan serang secara pribadi Rasulullah,” sambungnya

Berangkat dari sana, Wendy lantas mencari bukti untuk memfitnah Rasulullah. Lagi-lagi di tengah pencarian bukti dirinya malah mendapat fakta alasan mengapa Islam memperbolehkan poligami.

“Setelah aku cari di Google, ternyata alasannya di dunia ini jumlah laki-laki dan perempuan 1 banding 3, di situ aku termenung, bagaimana seseorang yang hidup ribuan tahun lalu di gurun, dia bisa tahu tentang populasi manusia yang tidak seimbang,” ungkapnya.

Fakta-fakta baru yang ia temui ketika berusaha memfitnah Islam malah membuat Wendy semakin nyaman ketika membaca Alquran hingga dibuat takjub dengan kitab suci umat Muslim tersebut.

"Akhirnya aku merasa kalah dari sebuah benda mati namanya Alquran, yang aku bisa lakuin kalau kalah, berarti aku harus mengakui kemenangan dong, saya memutuskan untuk syahadat di situ, alhamdulillah," pungkasnya

Wendy kini telah menjadi mualaf selama kurang lebih 9 tahun. Dia pertama kali syahadat di Pontianak, namun ia kembali mengucap dua kalimat syahadat pada tahun 2019, setelah resmi bergabung dengan Mualaf Center Indonesia. [Democrazy/VIVA]