DEMOCRAZY.ID - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Museum & Galeri SBY *ANI di Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis (17/8) malam. Peresmian museum ini istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-78 RI.
SBY sempat menyinggung soal dunia politik dan bisnis yang sering panas dalam sambutannya. Menurutnya, dengan seni dan budaya, situasi panas itu bisa diredam.
"Indonesia yang kita cintai ini harus terus menerus disiram dengan keteduhan dan keindahan. Dunia estetika harus hadir, mendampingi dunia logika dan dunia etika. Politik sering panas, demikian juga bisnis dan lain-lain. Mari kita hadirkan seni dan budaya," kata SBY.
"Saya percaya hadirnya seni dalam kehidupan masyarakat kita akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, kasih sayang dan rasa persaudaraan. Ini peran dan misi suci para seniman dan budayawan, bukan hanya di tanah air tapi di seluruh dunia," tambah dia.
Eks Menko Polkam ini menjelaskan, dirinya dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono, mempunyai cita-cita untuk menjadi bagian dari dunia seni dan budaya agar Indonesia semakin indah dan damai.
Ia lantas menyinggung seorang pelukis terkenal di dunia yakni Pablo Picasso. Picasso mengatakan, seni itu bertujuan untuk menghilangkan debu yang setiap hari melekat pada diri kita agar jiwa-jiwa kita bersih.
"The purpose of art, Pablo Picasso, to wash the dusk of daily life from our soul," ucap SBY.
SBY mengatakan, dalam museum ini, dipajang berbagai benda seni milik dirinya dan Ani Yudhoyono.
Namun, lebih dari itu, SBY mengatakan museum ini adalah saksi dan bukti pencapaian dirinya menjabat presiden selama 2 periode sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
"Museum ini adalah rekaman sekaligus narasi bagaimana kita dulu mengemban amanah rakyat, mulai tanggal 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Ini semua hakikatnya juga pertanggungjawaban moral kita kepada rakyat Indonesia," kata SBY.
'Selebihnya, kepada para sahabat, mari kita serahkan kepada sejarah, rakyat Indonesia, 'let the history and people Indonesia judge what we have done to this beloved country'. Terima kasih.' -- Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam peresmian museum ini, turut hadir Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres RI ke-11 Boediono, dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu I dan II.
Selain itu keluarga besar SBY dan Ani turut hadir. Termasuk para sahabat dekat dan kolega SBY. [Democrazy/Kumparan]