DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyoroti terkait pembahasan Pancasila sebagai ideologi negara. Menurut Gus Yahya sebagaimana dikutip dari YouTube TVNU, pembahasan Pancasila sebagai ideologi negara saat ini sudah kurang relevan. Sorotan Gus Yahya terkait Pancasila sebagai dasar negara yang kurang relevan itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Kongres ke IX Ikatan Sosiologi Indonesia. Awalnya, Gus Yahya mengatakan adanya kemustahilan ideologi di era digital saat ini. "Ideologi itu menjadi semakin mustahil ditengah-tengah konteks realitas digital ini," kata Gus Yahya dalam acara yang digelar di University Club Hotel UGM Yogyakarta, Sabtu (26/08/2023). Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dunia saat ini menjadi tanpa batas yang mengakibatkan terbentuknya satu peradaban yang didalamnya terdapat banyak elemen. "Jadi ndak mungkin lagi, orang siapa pun berambisi untuk membentuk d...
Mengejutkan! Gus Yahya Sebut Pancasila Kurang Relevan Jadi Ideologi Negara, Kenapa?
Agustus 28, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyoroti terkait pembahasan Pancasila sebagai ideologi negara. Menurut Gus Yahya sebagaimana dikutip dari YouTube TVNU, pembahasan Pancasila sebagai ideologi negara saat ini sudah kurang relevan. Sorotan Gus Yahya terkait Pancasila sebagai dasar negara yang kurang relevan itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Kongres ke IX Ikatan Sosiologi Indonesia. Awalnya, Gus Yahya mengatakan adanya kemustahilan ideologi di era digital saat ini. "Ideologi itu menjadi semakin mustahil ditengah-tengah konteks realitas digital ini," kata Gus Yahya dalam acara yang digelar di University Club Hotel UGM Yogyakarta, Sabtu (26/08/2023). Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dunia saat ini menjadi tanpa batas yang mengakibatkan terbentuknya satu peradaban yang didalamnya terdapat banyak elemen. "Jadi ndak mungkin lagi, orang siapa pun berambisi untuk membentuk d...