POLITIK

Megawati: Jokowi Itu Petugas Partai, Itu Aturan Partai Saya!

DEMOCRAZY.ID
Agustus 21, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Megawati: Jokowi Itu Petugas Partai, Itu Aturan Partai Saya!


DEMOCRAZY.ID - Ketua Dewan Pengarah BPIP sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran masih ada yang menyebut hubungannya dengan Presiden Jokowi tidak serasi lagi.


Megawati menegaskan, hubungannya dengan Jokowi seperti mentor dan adik. Ia sudah berbicara langsung dengan Jokowi mengenai isu keretakan hubungannya.


"Aku bilang ke Pak Jokowi. Eh, Pak, Bapak, tuh, dibilang sudah enggak ini, loh. Enggak belain saya. Iya, loh, Bapak udah ke sono sini, loh. Gitu aja saya kalau manggil dia. Saya lebih tua, loh," kata Megawati di acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).


Megawati lantas menyinggung polemik soal Jokowi yang sering ia sebut petugas partai. Padahal, Jokowi merupakan pemimpin tertinggi pemerintahan.


Menyikapi polemik itu, sebagai kader PDIP, Megawati menegaskan, Jokowi memang harus mengikuti aturan partai yang berlaku.


"Lah, orang di aturan partai saya ada petugas partai. Saya ini petugas partai juga, loh. Kok, saya ngomong Pak Presiden Jokowi itu petugas partai itu waduh pembullyannya," jelas Megawati.


"Lah, orang aturannya partai saya. Partai lain enggak pernah saya ini, itu," pungkasnya.


Sebelumnya, isu keretakan Jokowi dan Megawati berembus karena Jokowi dinilai tidak sejalan dengan keputusan partai dalam mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.


Surat kabar Singapura, The Straits Times, menyebut hubungan Jokowi dan Megawati retak karena deklarasi pencapresan Ganjar. 


Politisi senior PDIP yang tak mau disebutkan namanya menyebut, Jokowi kecewa karena merasa tak dilibatkan dalam keputusan Megawati memilih Ganjar jadi bacapres.


Jokowi juga disebut kesal karena dua nama cawapres yang disodorkan ditanggapi dingin oleh Megawati.


Megawati ke Jokowi: Kalau Saya Ngomong Keras, Please Jangan Marah


Ketum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beberapa kali menyinggung Presiden Jokowi saat pidato di acara BPIP. Megawati memohon Jokowi memahami kalau dirinya kerap berbicara keras di depan publik. 


"Saya bilang ke Jokowi kalau bapak denger saya ngomong keras, please, jangan marah kepada saya. Sudah seharusnya begitu," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).


Megawati menegaskan, bila ia berbicara keras semata-mata demi Indonesia. Katanya, tentu demi tegaknya Pancasila.


"Saya diberi kesempatan mempancasilakan kembali bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa menyebut dan menghafalnya saja," tutur dia.


Lalu, ia berinteraksi dengan para tamu yang hadir.


"Apa isi Pancasila? Siapa yang mau? Tuh enggak ada yang mau," kata Megawati yang sempat disambut hening.


Mega pun mengaku sedih bila Pancasila hanya ada di mulut saja. Tidak menjadi falsafah hidup.


"Hanya lips service. Kalau sekarang kan dihafalkan ya, sedih saya," ujar dia.


Di kesempatan yang sama, ia juga menepis isu keretakan hubungannya dengan Presiden Jokowi.


“Sekarang lagi ramai-ramai gitu, wah kayaknya antara Pak Jokowi dengan Bu Mega sudah tidak, apa dibilangnya, tidak serasi lagi he, he, pinter aja orang yang ngomong,” kata Megawati. [Democrazy/Kumparan]

Penulis blog