DEMOCRAZY.ID - Lembaga Survei Indonesia atau LSI menyebut pendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2019 berpotensi pindah dan bakal mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Jumlah pendukung Prabowo yang loncat ke Anies sekitar 40 persen.
Demikian terungkap dari hasil survei LSI yang diadakan dalam kurun waktu 3 sampai 9 Agustus 2023.
"Pemilih Prabowo di 2019 itu cukup banyak yang pindah dari Prabowo sekitar hampir 40 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya secara daring, Rabu, 30 Agustus 2023.
Adapun pendukung Prabowo di Pemilu 2019 yang mendukung Anies Baswedan di 2024 mencapai 39,1 persen.
Namun, tetap Prabowo Subianto mendapat lebih banyak dukungan mencapai 52,5 persen.
Tak hanya itu, pemilih partai Gerindra, Golkar dan PKB di 2019 juga cenderung memilih Prabowo di 2024.
Sedangkan, pemilih Nasdem, PKS, Demokrat, PAN dan PPP di 2019, cenderung menjatuhkan suaranya ke Anies Baswedan.
"Jadi, mungkin deklarasi Golkar kemarin cocok tuh dengan ini karena pemilih cenderung ke Prabowo. Pemilih Golkar 2019 ya," kata dia.
Survei terbaru LSI ini dilakukan periode 3 sampai 9 Agustus 2023. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Metodologi survei menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, jumlah responden 1.220 responden.
Survei tersebut menghasilkan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lalu, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel. [Democrazy/VIVA]