POLITIK

Kaesang Pangarep Batal Nyalon Wali Kota Depok, Warga: Alhamdulillah, Enggak Suka Juga Kita

DEMOCRAZY.ID
Agustus 16, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kaesang Pangarep Batal Nyalon Wali Kota Depok, Warga: Alhamdulillah, Enggak Suka Juga Kita


DEMOCRAZY.ID - Baliho Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Wali Kota Depok masih terpampang di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok pada Selasa (15/8/2023) siang.


Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan putra bungsunya itu tidak bakal maju dalam Pilkada Depok 2024 mendatang.


Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat pertemuannya dengan 19 pemimpin redaksi (pimred) media di Istana Negara pada Kamis (19/8/2023).


Batalnya Kaesang maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.


Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun sudah berbesar hati menerima keputusan Kaesang. 


Seorang warga Ridwan Abdullah mengaku tak keberatan jika Kaesang mengurungkan niat maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok.


"Enggak apa-apa sih, emang anak muda banyak terobosannya tapi ada lah penggantinya yang lebih baik," kata Ridwan di lokasi.


Ridwan berharap pemimpin yang lolos pada Pemilu 2024 diharapkan warga asli Depok yang tahu seluk-beluk permasalahan.


"Kalau bisa sih asli warga Depok, karena dia tahu seluk-beluk Kota Depok jadi lebih tahu tujuannya mengatasi masalah di Depok biar lebih maju aman dan mengurangi kriminalitas," ungkapnya.


Sementara itu, Zaenal Arifin mengaku bersyukur Kaesang tak jadi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.


"Alhamdulillah, enggak suka juga kita," kata Zaenal di lokasi.


Menurut Zaenal, pemimpin Depok harus religius dan pintar agar dapat memajukan kotanya.


"Yang religius, akademik yang pinter, teknokrat," ungkapnya.


"Ya lebih baik lagi lah, lebih maju kayak Jogja," pungkasnya. 


Kandidat Bacalon Wali Kota Depok 2024


Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024, partai-partai politik di Kota Depok mulai mencari kandidat untuk calon Wali Kota Depok.


Sejumlah nama digadang-gadang akan maju dalam kontestasi pesta demokrasi lokal ini. Sebut saja, Imam Budi Hartono dari PKS dan Kaesang Pangarep yang diusulkan oleh PSI.


Figur lain yang namanya sering beredar di publik adalah Sekretaris Daerah (sekda) Kota Depok Supian Suri.


Ada sejumlah partai politik yang mempertimbangkan Supian Suri sebagai kandidat calon Wali Kota Depok. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok.


Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengatakan Supian Suri layak menjadi calon Wali Kota Depok pada 2024.


“Saya melihat Supian Suri sebagai rising star. Dia lebih menjanjikan untuk membuat perubahan di Kota Depok,” kata Hendrik, Selasa (1/8/2023).


Menurut dia, Supian Suri memiliki visi yang sangat baik dalam program pembangunan di Depok.


"Beberapa program yang dijalankan Pemkot Depok saat ini seperti penanganan sampah dan pengentasan kemiskinan tak lepas dari sentuhan Supian Suri," ucap Hendrik.


Sebagai sekretaris daerah, lanjut Hendrik, Supian Suri mampu menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder.


"Dia bisa menjaga toleransi dengan baik di Kota Depok,” paparnya.


Selain PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok juga kepincut dengan sosok Supian Suri.


Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM, mengungkapkan, pihaknya ingin menyandingkan Supian Suri dengan kader PPP yaitu Qonita Lutfiyah yang kini duduk di DPRD Kota Depok.


“PPP sudah lama membidik Supian Suri (SS). Kami rasa ini akan menjadi sesuatu yang luar bisa apabila pada akhirnya nanti duet Qonita-SS terjadi,” ujarnya.


Namun, untuk dapat mengusung pasangan ini, PPP harus terlebih dahulu memenangi pemilihan legislatif (Pileg).


“Kami sedang fokus mempersiapkan Pileg yang digelar Februari 2024," ujarnya.


"Bagaimana pun, perolehan kursi di DPRD yang akan menentukan tiket mengusung calon wali kota dan wakil wali kota,” tandas Mazhab. [Democrazy/Tribun]

Penulis blog