IKN & 3 Kata Ini Hilang dalam Pidato Jokowi, Kenapa? - DEMOCRAZY News
POLITIK

IKN & 3 Kata Ini Hilang dalam Pidato Jokowi, Kenapa?

DEMOCRAZY.ID
Agustus 20, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
IKN & 3 Kata Ini Hilang dalam Pidato Jokowi, Kenapa?


DEMOCRAZY.ID - Tahun ini ada yang berbeda dari Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 


Untuk pertama kali dalam lima tahun terakhir, Jokowi banyak membicarakan politik dan menyampaikan curahan hati (curhat).


Jokowi tidak menyebut kata 'pandemi' yang menjadi perhatian besarnya pada Pidato Kenegaraan periode 2020-2022.


Jokowi juga sama sekali tidak menyinggung 'Ibu Kota Nusantara', 'bantuan', dan 'BBM'. Adapun kata lain yang hilang dalam pidato Jokowi adalah 'ketidakpastian', 'keamanan', dan 'sejahtera'.


Kata 'pandemi' sama sekali tidak disebut dalam pidato yang berisi sekitar 1.740 kata itu. Sementara kata 'kesehatan' juga hanya muncul sekali dalam Pidato Kenegaraan tahun ini.


Hal ini berbanding terbalik pada 2020-2022, di mana kata 'pandemi' dan 'kesehatan' mendominasi.


Kata 'pandemi' baru muncul di Pidato Kenegaraan Jokowi pada 2020 seiring dengan menyebarnya Covid-19 pada awal Maret 2020. Kata tersebut diucapkan sembilan kali pada Pidato Kenegaraan 2020.


Di 2021, kata pandemi juga paling banyak diucapkan saat Pidato Kenegaraan yakni sebanyak 32 kali, kemudian disebut sebanyak empat kali pada 2022.


Kata 'kesehatan'juga sudah jauh berkurang. Bila pada 2021, kata 'kesehatan' diucapkan sebanyak 20 kali maka pada tahun ini hanya sekali.


Absennya kata 'pandemi' mencerminkan pergeseran fokus pemerintahan Jokowi. Pandemi dan sektor kesehatan yang menguras perhatian dan anggaran negara pada tiga tahun terakhir, kini sudah mulai ditinggalkan.


Jokowi juga tidak menyebut 'Ibu Kota Nusantara' meskipun memindahkan ibu kota menjadi salah satu ambisi terbesar Presiden RI ketujuh tersebut. Kata tersebut muncul pertama kali pada Pidato Kenegaraan 2019 kemudian disebut kembali pada tahun lalu.


Absennya kata 'Ibu Kota Nusantara' terbilang mengejutkan mengingat banyak pihak yang menunggu pernyataan sang presiden mengenai kelanjutan mega proyek tersebut.


Kata 'bantuan' dan 'BBM' juga tidak muncul dalam Pidato Kenegaraan tahun ini. Padahal, kedua kata tersebut kerap muncul dalam pidato tahun sebelumnya. Kata tersebut biasanya menempel pada upaya pemerintah dalam menekan dampak pandemi serta ketidakpastian global.


Absennya dua kata tersebut juga menandai jika fokus pemerintah kini bukan lagi pada penanganan pandemi ataupun upaya memitigasi dampaknya. [Democrazy/CNBC]

Penulis blog