DEMOCRAZY.ID - Inkonsistensi ditunjukkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto dalam menyikapi proyek lumbung pangan atau food estate garapan Presiden Joko Widodo. Terbaru, anak buah Megawati Soekarnoputri itu menyerang habis proyek lumbung pangan Presiden Joko Widodo yang dikomandoi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan Hasto menuding proyek yang dimulai sejak tahun 2020 itu sebagai bentuk kejahatan lingkungan karena membabat habis ekosistem hutan. Sementara proyek lumbung pangannya belum terealisasi. “Hutan-hutan ditebang habis, food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Ciawi, Bogor, Selasa lalu (15/8). Sikap politisi dari partai pendukung utama Presiden Joko Widodo ini pun cukup mengejutkan dan seolah berubah 180 derajat. Berdasarkan rekam jejak politiknya, Hasto menjadi salah satu politisi yang berada di garda terdepan membela proyek yang awalny...
Hasto Plintat-Plintut: Dulu Memuji, Sekarang Nyinyiri Food Estate!
Agustus 17, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Inkonsistensi ditunjukkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto dalam menyikapi proyek lumbung pangan atau food estate garapan Presiden Joko Widodo. Terbaru, anak buah Megawati Soekarnoputri itu menyerang habis proyek lumbung pangan Presiden Joko Widodo yang dikomandoi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan Hasto menuding proyek yang dimulai sejak tahun 2020 itu sebagai bentuk kejahatan lingkungan karena membabat habis ekosistem hutan. Sementara proyek lumbung pangannya belum terealisasi. “Hutan-hutan ditebang habis, food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Ciawi, Bogor, Selasa lalu (15/8). Sikap politisi dari partai pendukung utama Presiden Joko Widodo ini pun cukup mengejutkan dan seolah berubah 180 derajat. Berdasarkan rekam jejak politiknya, Hasto menjadi salah satu politisi yang berada di garda terdepan membela proyek yang awalny...