POLITIK

Dukung Petisi 100 Makzulkan Jokowi, Amien Rais: Gak Usah Nunggu 2024!

DEMOCRAZY.ID
Agustus 18, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dukung Petisi 100 Makzulkan Jokowi, Amien Rais: Gak Usah Nunggu 2024!


DEMOCRAZY.ID - Desakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disuarakan Petisi 100 mendapat dukungan mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.


Dia menilai, kepala negara ini sangat lihai membohongi rakyat Indonesia. Karena itu, desakan pemakzulan terhadap Jokowi sudah sewajarnya disuarakan rakyat.


“Rezim Jokowi ini memang sangat skill full, sangat smart mengelabui rakyat Indonesia. Seolah-olah sudah membuat terobosan-terobosan, menjamin masa depan bangsa akan lebih cerah berdaulat, merdeka, sesuai arahan Mukadimah UUD kita,” kata Amien Rais, saat jumpa pers virtual, beberapa saat lalu, Jumat (18/8).


Meski begitu, tokoh reformasi itu menilai gerakan pemakzulan Jokowi akan sulit ditempuh jika masih menggunakan cara-cara administratif. 


Padahal menyuarakan pemakzulan pun merupakan tindakan konstitusional, karena telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 7A.


“Memang, seperti kita sekarang ini membuat petisi-petisi ke DPR, itu sudah betul. Cuma memang sulit,” tegas Amien Rais.


Menurutnya, people power merupakan salah satu opsi yang paling memungkinan untuk ditempuh.


“Nggak usah nunggu 2024, kalau bisa sebelum kerusakan makin hancur, ya disuruh turun. Memang lantas jalan singkatnya harus people power,” pungkasnya.


Hadir pada jumpa pers itu, aktivis Petisi 100 Marwan Batubara, dosen UNJ sekaligus pentolan aktivis FKSMJ 1998  Ubedillah Badrun, aktivis Ketenagakerjaan Mirah Sumirat, Habib Muchsin Al-Attas, aktivis FKN Abdullah Hehamahua, dan melalui daring, ekonom Senior Dr Rizal Ramli.


Amien Rais Ajak Geruduk Kejagung hingga KPK


Amien Rais menyarankan Petisi 100 menggeruduk Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dilanjut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk memberikan dokumen yang dimiliki Petisi 100. 


Dokumen itu berisi data-data dugaan pelanggaran konstitusi dan dugaan praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) yang dilakukan Presiden Jokowi.


“Jadi mudah-mudahan ini salah satu langkah yang mudah-mudahan lebih mempercepat. Kita akan geruduk Kejagung selain itu kita ke KPK,” tegas Amien Rais dalam sebuah jumpa pers virtual beberapa saat lalu, Jumat (18/8).


Tokoh Reformasi itu meyakini apabila Kejagung dan KPK objektif melihat data-data yang dimiliki Petisi 100 akan menindaklanjutinya dan Jokowi bisa dimakzulkan.


“Saya akan membawa seperti ini 20-30 halaman. Sesuai ada masukan dari Ubedilah, Ichsanuddin Noorsy, Faisal Basri, Marwan Batubara, dari saya, dari semua. Mudah-mudahan. Kita kayak apa reaksinya,” kata Amien Rais.


Selain itu, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan Petisi 100 harus menyebarkan dokumen tersebut kepada DPR, MPR RI, hingga TNI Polri.


“Dokumen tadi itu akan kita kirimkan ke seluruh anggota parlemen, MPR, seluruh lembaga negara, seluruh dari Mabes TNI, Polri, inilah kita. Bahwa bangsa ini ada sebagai masih besar masih paham masih tidak bodoh,” pungkasnya. [Democrazy/RMOL]

Penulis blog