Deklarasi Relawan 'KIB' di Semarang, Anies: 1 dari 8 Pengangguran Ada di Jateng!

DEMOCRAZY.ID - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut negara harus hadir di Jawa Tengah (Jateng), terutama dalam hal meluaskan lapangan kerja. Menurutnya, 1 dari 8 pengangguran ada di Jateng.

Hal itu disampaikan Anies saat berpidato di hadapan pendukungnya saat deklarasi relawan Kuning Ijo Biru (KIB) di Lapangan PRPP, Semarang. 

Awalnya Anies menyebut perubahan bukan tentang menggeser orang, tetapi untuk menciptakan kesetaraan.

"Ini bukan soal menggeser, mengganti orang seseorang. Kita ingin rakyat Indonesia semuanya mendapatkan kesetaraan kesempatan untuk bisa hidup yang layak, untuk dapat pendidikan baik sampai tuntas, untuk dapat pelayanan kesehatan yang baik, dan lapangan pekerjaan. Sesederhana itu," kata Anies, Minggu (20/8/2023).

Lalu Anies menyinggung soal lapangan kerja di Jateng. 

"Apalagi di Jawa Tengah sini. Di Jawa Tengah ini, 1 dari 8 pengangguran ada di Jawa Tengah dan itu artinya di provinsi ini negara harus hadir untuk membantu menyiapkan lapangan pekerjaan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024 itu dilaksanakan di Lapangan PRPP Jawa Tengah, Semarang, Minggu (20/8/2023). 

Tak hanya relawan KIB, sejumlah relawan Anies yang lain juga ikut hadir termasuk dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK).

Pantauan di lokasi, terlihat massa relawan memadati tempat deklarasi tersebut. Banyak peserta yang mengibarkan bendera PKS, GPK, dan ada yang membawa bendera PPP.

Deklarasi tersebut juga sempat dihiasi dengan atraksi lima penerjun payung yang membawa lima bendera dari masing-masing partai Koalisi Perubahan dan relawan KIB. 

Selain itu, hadir juga 11 mantan pemain Timnas Indonesia untuk memberikan dukungan.

Hadir juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, dan putra ulama kharismatik almarhum Maimoen Zubair, Muhammad Wafi Maimoen atau Gus Wafi.

"Kita berkumpul di sini untuk meneguhkan deklarasi yang disampaikan tadi oleh Koalisi KIB, adalah gerakan arus bawah. Mereka bergerak dengan menggunakan hati nurani, mereka mengambil sikap bukan karena tekanan, bukan karena iming-iming, tapi karena kepercayaan untuk perubahan yang bisa terjadi," kata Anies dalam orasinya.

Anies juga menyebut soal tantangan besar untuk mewujudkan perubahan. Namun, dia percaya tantangan tersebut bukan tantangan yang berat. [Democrazy/Detik]