Budiman Sudjatmiko menegaskan, pada 1998 dia dan rekannya ditangkap, disandera, dan diculik. Sedangkan Prabowo Subianto di seberangnya mendapatkan dan menjalankan tugas negara. Budiman Sudjatmiko diganjar kartu merah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Surat pemecatan sebagai kader diterima Budiman enam hari setelah ia bersama Prabowo Subianto mendeklarasikan Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah. Wilayah itu dianggap elite PDI Perjuangan sebagai kandang banteng. Dua jurnalis detikX, yaitu Ani Mardatila dan Ahmad Thovan Sugandi, mendapatkan kesempatan berbincang mendalam dengan Budiman sebanyak dua kali: sebelum dan setelah pemecatannya dari PDI Perjuangan. Budiman menegaskan keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo merupakan tindakan yang keliru. “Ya, itu keliru. Mungkin pendekatan populistik di 2014 cocok. Karena memang lawannya waktu itu Pak Prabowo itu agak-agak elitis ya. Sehingga mencari antitesisnya ya yang populis, itu coco...
Budiman Sudjatmiko: Keputusan Megawati Memilih Ganjar Itu Keliru!
Agustus 30, 2023
0
Komentar
Budiman Sudjatmiko menegaskan, pada 1998 dia dan rekannya ditangkap, disandera, dan diculik. Sedangkan Prabowo Subianto di seberangnya mendapatkan dan menjalankan tugas negara. Budiman Sudjatmiko diganjar kartu merah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Surat pemecatan sebagai kader diterima Budiman enam hari setelah ia bersama Prabowo Subianto mendeklarasikan Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah. Wilayah itu dianggap elite PDI Perjuangan sebagai kandang banteng. Dua jurnalis detikX, yaitu Ani Mardatila dan Ahmad Thovan Sugandi, mendapatkan kesempatan berbincang mendalam dengan Budiman sebanyak dua kali: sebelum dan setelah pemecatannya dari PDI Perjuangan. Budiman menegaskan keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo merupakan tindakan yang keliru. “Ya, itu keliru. Mungkin pendekatan populistik di 2014 cocok. Karena memang lawannya waktu itu Pak Prabowo itu agak-agak elitis ya. Sehingga mencari antitesisnya ya yang populis, itu coco...