DEMOCRAZY.ID - Saat ini beredar kabar Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered dan rekan-rekannya yang mempermasalahkan Ba’alawi keturunan Rasulullah akan berdemo menolak safari dakwah Habib Umar bin Hafidz Kabar itu juga menyatakan, Fuad Plered menilai Indonesia tidak memerlukan dakwah Habib Umar bin Hafidz. “Indonesia sangat kaya dengan ulama nusantara yang sudah diakui dunia,” paparnya. Redaksi SuaraNasional belum mendapatkan penjelasan langsung dari Fuad Plered maupun kelompoknya atas kabar tersebut. Sebelumnya, Fuad Plered menuding ulama asal Yaman yang sangat dihormati kalangan ahlussunnah waljamaah Habib Umar bin Hafidz bukan keturunan Rasulullah. “Saya dengar-dengar Habib Umar bin Hafidz oleh Raja Yordania dites DNA dan tidak lulus, DNA-nya Yahudi,” kata Fuad Plered dalam pernyataan yang beredar di YouTube. Fuad Plered mengatakan, berdasarkan ahli DNA internasional Ba’alawi itu keturunan Yahudi. “Pembicaraan di kalangan ahli DNA internasional itu sejak tahun sekit...
Beredar Kabar Fuad Plered Cs Akan 'Demo' Tolak Safari Dakwah Habib Umar bin Hafidz
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Saat ini beredar kabar Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered dan rekan-rekannya yang mempermasalahkan Ba’alawi keturunan Rasulullah akan berdemo menolak safari dakwah Habib Umar bin Hafidz Kabar itu juga menyatakan, Fuad Plered menilai Indonesia tidak memerlukan dakwah Habib Umar bin Hafidz. “Indonesia sangat kaya dengan ulama nusantara yang sudah diakui dunia,” paparnya. Redaksi SuaraNasional belum mendapatkan penjelasan langsung dari Fuad Plered maupun kelompoknya atas kabar tersebut. Sebelumnya, Fuad Plered menuding ulama asal Yaman yang sangat dihormati kalangan ahlussunnah waljamaah Habib Umar bin Hafidz bukan keturunan Rasulullah. “Saya dengar-dengar Habib Umar bin Hafidz oleh Raja Yordania dites DNA dan tidak lulus, DNA-nya Yahudi,” kata Fuad Plered dalam pernyataan yang beredar di YouTube. Fuad Plered mengatakan, berdasarkan ahli DNA internasional Ba’alawi itu keturunan Yahudi. “Pembicaraan di kalangan ahli DNA internasional itu sejak tahun sekit...