DEMOCRAZY.ID - Ketua KPI DKI Jakarta, Sapto Wibowo Sutanto dibacok oleh orang tak dikenal (OTK).
Pembacokan itu terjadi pada Minggu 30 Juli 2023 malam hari, tepatnya 4 hari setelah pelaporan Cinta Mega ke BKD DPRD DKI.
Atas insiden ini, korban mengalami luka di bagian kepala dan muka. Korban juga saat ini tengah terbaring di rumah sakit dan belum sadarkan diri.
Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution menduga pembacokan dan penganiayaan ini diduga ada kaitan dengan kasus yang dilaporkan rekannya terhadap politisi PDIP, Cinta Laura.
"Selang beberapa hari dari laporan itu anak buah saya dibacok," kata Pitra saat dihubungi, Senin 31 Juli 2023.
Kendati demikian, Pitra belum bisa memastikan bahwa terduga pelaku merupakan orang suruhan dari Cinta Mega.
Sebab kasus tersebut sudah dilaporkan dan masih di dalami oleh pihak kepolisian.
"Masih di dalami (polisi)," ujarnya.
Politisi Partai Bulan Bintang ini menuturkan, hingga saat ini rekannya masih kritis dan belum bisa diajak bicara.
"Belum bisa diajak bicara, masih terbaring," ujarnya.
Sebelumnya, Meski sudah dipecat dari partainya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega tetap dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan DPRD DKI Jakarta.
Cinta Mega dilaporkan oleh Kongres Pemuda Indonesia DKI Jakarta (KPI) atas dugaan pelanggaran etik.
"Kongres Pemuda Indonesia DKI Jakarta hari ini resmi membuat laporan. Tadi udah diterima oleh bagian Badan Kehormatan Dewan untuk ditindaklanjuti," kata Ketua KPI DKI Jakarta, Sapto Wibowo Sutanto, Rabu 26 Juli 2023.
Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Berhadiah Rp20 Juta
Organisasi masyarakat Kongres Pemuda Indonesia membuat sayembara senilai Rp 20 juta untuk memburu tersangka pelaku pembacokan terhadap Ketua DPW KPI Jakarta. Ormas ini sebelumnya mendesak kepolisian menangkap pelaku.
"Hadiah sebesar Rp. 20 juta bagi kader Kongres Pemuda Indonesia yang berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap Ketua DPW KPI DKI Jakarta," kata Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution.
Pitra mengatakan kalau satu anak buahnya itu diserang orang tak dikenal di Jalan Legoso Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu malam 30 Juli 2023. Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Agung Nugroho.
Menurut Agung, korban tengah membeli nasi goreng bersama seorang temannya sesaat sebelum kejadian itu. Keduanya kemudian melihat ada seorang perempuan lagi berjalan digoda oleh kelompok.
"Kelompok itu mungkin merasa tidak terima ditegur sehingga terjadi cekcok dan korban langsung dibacok," kata Agung, Selasa .
Dari keterangan korban, kata Agung, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam jenis celurit. Korban mengalami luka bacok di bagian pipi kiri atas kejadian tersebut.
Setelah melakukan aksi pembacokan, kata Agung, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan warga setempat yang melihat korban terkapar langsung membawa ke rumah sakit.
"Usai kejadian itu para pelaku ini, melarikan diri dengan meningalkan korban di lokasi," kata Agung sambil menambahkan, "Berselang seharinya, baru keluarga korban datang untuk melaporkan peristiwa tersebut."
Berharap sayembara ditarik kembali, Agung memastikan polisi telah memulai penyelidikan dan mendatangi tempat kejadian perkara. Begitu juga dengan menggali keterangan dari warga sekitar.
Diduga, tersangka pelaku berjumlah lebih dari dua orang dan seluruhnya masih menjadi buronan polisi.
"Sekarang anggota kami lagi di TKP menyisir CCTV sama cari info mengenai para pelaku melalui warga sekitar," ujarnya. [Democrazy/PojokSatu]