DEMOCRAZY.ID
.jpg)
DEMOCRAZY.ID - "Tuhan telah mati," begitulah kira-kira ucapan terkenal dari filsuf Friedrich Nietzsche yang kerap dikaitkan dengan pemahaman menolak keberadaan Tuhan alias ateisme.
Pemahaman ateisme sebenarnya sudah muncul berabad-abad lalu sejak jaman Sebelum Masehi dan perkembangannya terus berlanjut hingga sekarang.
Pew Research Center's Religious Composition by Country pada 2022 melakukan penelitian yang mencoba memotret fenomena persebaran paham ateisme ini di sejumlah negara.
Pusat studi yang berbasis di Amerika Serikat itu menghitung persentase jumlah penduduk negara-negara yang paling banyak tidak percaya Tuhan.
Hasilnya didapatkan urutan negara-negara yang jumlah penduduknya paling banyak tidak percaya pada adanya kekuatan ilahiah.
Lantas, negara mana sajakah dengan populasi ateis terbanyak di dunia? Berikut daftar 20 negara dengan populasi ateis terbanyak menurut data Pew Research.
1. Republik Ceko
Persentase Populasi Ateis: 78,4%
2. Korea Utara
Persentase Populasi Ateis: 71,3%
3. Estonia
Persentase Populasi Ateis: 60,2%
4. Jepang
Persentase Populasi Ateis: 60%
5. Hong Kong
Persentase Populasi Ateis: 54,7%
6. China
Persentase Populasi Ateis: 51,8%
7. Korea Selatan
Persentase Populasi Ateis: 46,6%
8. Latvia
Persentase Populasi Ateis: 45,3%
9. Belanda
Persentase Populasi Ateis: 44,3%
10. Uruguay
Persentase Populasi Ateis: 41,5%
Ya, ternyata Indonesia tidak ada dalam 10 urutan negara-negara yang paling jauh dari Tuhan itu. Dalam penelitian Pew Research lainnya, Indonesia justru masuk dalam 10 besar negara paling religius di dunia.
Pew Research Center lewat surveinya, 'The Global God Divide' menemukan bahwa Indonesia berada di peringkat teratas atau merupakan negara paling religius.
Sebanyak 96% responden Indonesia menganggap seseorang mesti beriman kepada Tuhan untuk dapat bermoral, dan 98% lainnya menganggap agama penting di hidup mereka.
Indonesia berada di peringkat ketujuh dalam survei Pew Research tentang negara paling religius itu.
Sementara, negara yang diperingkat pertama adalah Somalia (99,8%), Nigeria (99,7), Bangladesh (99,5%), Ethiopia (99,3%), Yaman (99,1%), dan Malawi (99%). [Democrazy/CNBC]
