EKBIS HOT NEWS POLITIK TRENDING

Tesla Percaya Banget Dukungan Pemerintah Malaysia, Tawaran Indonesia Pun Diabaikan!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Tesla Percaya Banget Dukungan Pemerintah Malaysia, Tawaran Indonesia Pun Diabaikan!


DEMOCRAZY.ID - Tesla secara resmi meluncurkan operasinya di Malaysia pada Kamis (20/7/2023). 


Tesla bergabung dengan produsen mobil listrik (EV) lain yang berkomitmen menanamkan modalnya di Malaysia meski Indonesia dan Thailand juga berlomba-lomba menarik investasi pembuat mobil listrik. Tapi, Indonesia tak menjadi pilihan Tesla.


Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA) telah menyetujui 58 proyek investasi EV dengan total 26,2 miliar ringgit (5,8 miliar dolar AS) dari 2018 hingga Maret 2023, meliputi perakitan kendaraan, pembuatan suku cadang, dan komponen pengisian daya. 


Negara ini memiliki hampir 1.000 stasiun pengisian dan berencana untuk membangun 10.000 di seluruh negeri pada tahun 2025.


Isabel Fan, direktur regional Tesla, mengatakan bahwa fokus perusahaan adalah agar Malaysia menjadi bagian dari pengembangan industri EV regional. 


Ia menambahkan bahwa salah satu alasan utama Tesla memilih negara tersebut untuk ekspansi adalah karena dukungan pemerintah saat ini dalam kebijakan berwawasan ke depan untuk sektor ini.


Fan menggembar-gemborkan kemampuan Tesla dalam pengisian super cepat dan mengatakan perusahaan melihat Malaysia siap untuk menambah infrastrukturnya yang sedang berkembang di Asia Pasifik di mana sudah memiliki sekitar 2.000 fasilitas semacam itu. 


"Malaysia akan sangat [bagian] dari perkembangan ini," katanya. 


Perusahaan meluncurkan stasiun pengisian super cepat dalam ruangan di pusat perbelanjaan lokal.


Tesla sedang melakukan penjualan online Model Y dan Model 3 di Malaysia dan akan membuka kantor pusat dan Tesla Experience and Service Center sebagai bagian dari inisiatif Global Leaders BEV (Battery Electric Vehicle) negara tersebut, yang diluncurkan oleh pemerintah pada bulan Maret.


Keduanya akan berlokasi di Cyberjaya, di negara industri Selangor, dekat Kuala Lumpur. 


Negara bagian ini juga merupakan rumah bagi beberapa pembuat mobil internasional dan pabrik perakitan yang dioperasikan oleh perusahaan seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Volvo. Porche, BMW dan Mercedes-Benz juga memproduksi di dalam negeri.


Malaysia adalah rumah bagi industri otomotif terbesar ketiga di kawasan ini setelah Indonesia dan Thailand. 


Sektor tersebut menyumbang sekitar 4 persen, atau 40 miliar ringgit, terhadap produk domestik bruto negara itu pada tahun 2021.



Anwar Ibrahim: Elon Musk Setuju Investasi Besar-Besaran di Malaysia, Tesla Akan Bermarkas di Cyberjaya



DEMOCRAZY.ID - Setelah pertemuan secara on line, Anwar Ibrahim sebut Elon Musk setuju investasi desar-besaran di Malaysia dan Tesla akan Bermarkas di Cyberjaya.


Anwar Ibrahim selaku Perdana Menteri Malaysia mengatakan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Malaysia dan Elon Musk akan membuka peluang kerja pada puluhan ribu warga Malaysia.


Menurut Anwar, Elon Musk rencananya akan mengusung Tesla dan SpaceX ke Malaysia.


Bahkan Anwar mengatakan jika Elon akan segera meluncurkan investasi dengan angka yang sangat besar termasuk mendirikan kantor utama Tesla di Cyberjaya.


Anwar menjelaskan bahwa hal tersebut langsung diungkakpkan oleh Elon saat melakukan pertemuan secata virtual yang juga dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz dan Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil.


“Musk juga setuju untuk berkolaborasi dengan pemerintah, melibatkan perusahaannya, SpaceX, layanan internet satelit Starlink, dan kendaraan listrik Tesla,” terang Anwar.


“Nantinya tiga perusahaan Malaysia juga akan terlibat dalam proyek dengan SpaceX. Dalam pertemuan itu, Elon juga menyatakan niatnya untuk segera berkunjung ke Malaysia,” papar Anwar.


Menurut Anwar pertemuan dengan Elon merupakan perkembangan yang signifikan bagi negara Malaysia khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik atau EV.


Sedangkan untuk layanan satelit Starlink, menurut Anwar akan melibatkan akses dan konektivitas internet.


Nantinya kerjasama ini akan memberikan akses internet langsung yang terjangkau ke daerah pedesaan, sekolah, dan universitas.


“Bahkan Elon menegaskan bahwa Malaysia akan menjadi prioritas dalam program layanan Starlink,” jelas Anwar.


Adapun pertemuan Anwar Ibrahim dengan Elon Musk dilakukan pada 14 Juli 2023 lalu, di mana pertemuan tersebut juga di posting oleh Anwar di akun twitternya


“Saya turut mengucap selamat dan dukungan Kerajaan atas dibukanya pusat Pusat Servis dan Pusat Pengalaman kenderaan elektrik Tesla di Selangor pada tahun ini,” tulis Anwar di akun twitternya.


Menurut Anwar, Malaysia akan terus memperkasa komitmen dalam permasalahan kendaraan zoro emisi selambat-lambatnya pada tahun 2050.


Malaysia mempunyai peran dan ekosistem yang komprehensif, serta sumber yang berdaya saing dalam menyokong industri bersih termasuk kendaraan listrik.


Menurut Anwar dalam kesempatan itu dirinya juga membicarakan tetang kerjasama dengan SpaceX serta satelit Starlink.


Diharapkan dengan kerjasama bersama Starlink dapat memberikan dukungan kecepatan koneksi internet menjangkau wilayah yang lebih luas lagi. [Democrazy/Rep]

Penulis blog