DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya di acara Apel Siaga NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (16/7). Ia menyinggung kondisi bangsa ini yang penuh kemunafikan. "Kita terjebak pada pragmatisme, kita terjebak dari bangsa yang penuh keterusterangan menjadi bangsa yang penuh dengan kepura-puraan atau munafik. Dan itulah kita, Indonesia hari ini," kata Surya Paloh yang disambut riuh kader NasDem. Menurut Paloh, Indonesia dulunya tidak demikian. Ia menyebut, Indonesia saat ini banyak berubah. Selain soal kepura-puraan, Paloh juga menyoroti perubahan Indonesia yang dulu gotong royong. Kata dia, Indonesia hari ini, terlalu individualis. "Dulu bangsa yang penuh dengan ramah tamah sopan santun mengenal 'Tepos Tepos Seliro" asas kepantasan kepatutan budaya malu penuh dengan spirit kegotongroyongan," katanya. "Bangsa kita telah berubah. Hari ini dari semangat yang penuh kegotongroyongan dan kebersamaan, ...
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya di acara Apel Siaga NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (16/7). Ia menyinggung kondisi bangsa ini yang penuh kemunafikan. "Kita terjebak pada pragmatisme, kita terjebak dari bangsa yang penuh keterusterangan menjadi bangsa yang penuh dengan kepura-puraan atau munafik. Dan itulah kita, Indonesia hari ini," kata Surya Paloh yang disambut riuh kader NasDem. Menurut Paloh, Indonesia dulunya tidak demikian. Ia menyebut, Indonesia saat ini banyak berubah. Selain soal kepura-puraan, Paloh juga menyoroti perubahan Indonesia yang dulu gotong royong. Kata dia, Indonesia hari ini, terlalu individualis. "Dulu bangsa yang penuh dengan ramah tamah sopan santun mengenal 'Tepos Tepos Seliro" asas kepantasan kepatutan budaya malu penuh dengan spirit kegotongroyongan," katanya. "Bangsa kita telah berubah. Hari ini dari semangat yang penuh kegotongroyongan dan kebersamaan, ...