DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu lalu, salah seorang pengunjuk rasa di Swedia sempat menghebohkan publik. Sebab, pengunjuk rasa tersebut terlihat seperti ingin membakar kitab suci Taurat dan Alkitab. Pengunjuk rasa tersebut Ahmad Alloush. Pada saat kejadian dia sudah melemparkan tasnya dan mengeluarkan korek api ke tanah di ibu kota Swedia. Namun akhirnya Alloush mengatakan dirinya tidak pernah memiliki intensi untuk membakar kitab suci dalam unjuk rasa yang dilakukannya. Dia mengatakan telah memilih untuk tidak membakar kitab suci dan menegaskan apa yang disampaikannya hanyalah untuk menarik perhatian. Mengutip Al Jazeera, alih-alih membakar Alkitab, Alloush justru mengeluarkan Al-Qur'an yang belakangan sempat dibakar di Swedia. Dia mengingatkan bahwa dalam mengkritisi Islam tidak perlu sampai membakar kitab suci yang menjadi pedoman umat Islam yakni Al-Qur'an. "Kalau mau mengkritisi Islam, boleh saja, tapi membakar Al-Qur'an bukanlah kebebasan berekspresi," uja
DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu lalu, salah seorang pengunjuk rasa di Swedia sempat menghebohkan publik. Sebab, pengunjuk rasa tersebut terlihat seperti ingin membakar kitab suci Taurat dan Alkitab. Pengunjuk rasa tersebut Ahmad Alloush. Pada saat kejadian dia sudah melemparkan tasnya dan mengeluarkan korek api ke tanah di ibu kota Swedia. Namun akhirnya Alloush mengatakan dirinya tidak pernah memiliki intensi untuk membakar kitab suci dalam unjuk rasa yang dilakukannya. Dia mengatakan telah memilih untuk tidak membakar kitab suci dan menegaskan apa yang disampaikannya hanyalah untuk menarik perhatian. Mengutip Al Jazeera, alih-alih membakar Alkitab, Alloush justru mengeluarkan Al-Qur'an yang belakangan sempat dibakar di Swedia. Dia mengingatkan bahwa dalam mengkritisi Islam tidak perlu sampai membakar kitab suci yang menjadi pedoman umat Islam yakni Al-Qur'an. "Kalau mau mengkritisi Islam, boleh saja, tapi membakar Al-Qur'an bukanlah kebebasan berekspresi," uja