HOT NEWS POLITIK TRENDING

Pernyataan Resmi Bos Buro Happold Menunjukkan JIS Yang Dibangun Anies 'Sangat Layak' Jadi Venue Pildun

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Pernyataan Resmi Bos Buro Happold Menunjukkan JIS Yang Dibangun Anies 'Sangat Layak' Jadi Venue Pildun


DEMOCRAZY.ID - Pernyataan resmi Buro Happold Country Manager For Indonesia and South East Asia, Puspita Galih Resi meunjukkan Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun Anies Baswedan sangat layak menjadi venue Piala Dunia (Pildun).


Hal ini terlihat melalui video yang diunggah pegiat media sosial Eko Widodo dimana Puspita mengatakan JIS dibangun berdasarkan standar FIFA, sehingga karya Anies Baswedan itu menurut Eko layak untuk pagelaran Pildun.


"Pernyataan resmi manager Buro Happlod for Indonesia, JIS dibangun berstandar FIFA & sangat layak diselenggarakan piala dunia..  Buzzer auto mingkem!!" ucapnya dikutip dari Twittter pribadinya, Selasa (11/7).


Melansir dari video tersebut, Buro Happold Country Manager For Indonesia and South East Asia, Puspita Galih Resi menyebutkan bahwa JIS memang berstandar FIFA dari segi desain yang dibuat pihaknya.


"Kami diberi amanah baik dari bapak Gubernur (Anies Baswedan) maupun dari Jakpro tidak hanya bicara tentang desain tapi pada kawasan secara keseluruhan bagaimana stadion Internasional di Jakarta ini bisa menjadi ikon," ujarnya.


"Baik untuk kawasan Jakarta Utara dan juga pada Jakarta secara keseluruhan, kalo dari segi desainnya sendiri, stadion ini (JIS) berstandar FIFA, karena kami mengikuti panduan FIFA dan standar yang ditetapkan oleh ASEAN Football Federation. Selain itu persyaratan teknis yang kami gunakan juga sesuai standar FIFA," sambungnya.



Namun kini melalui pernyataan resminya, Buro Happold yang dipasrahi terkait desain stadion proyek Anies itu menyebut pembangunan JIS tak sesuai dengan panduan yang sudah diberikan. 


Dikutip dari unggahan @idextratime pihak Jakarta Konsultindo atau Jakkon meminta Buro happold membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019. 


Tapi dari tinjauan perusahaan terdapat sejumlah aspek yang tak sesuai dengan panduan konsep orisinil Buro Happold. 


"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi sejumlah aspek yang ternyata tak sesuai panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini sudah disampaikan dalam surat terpisah," terang keterangan resminya. [Democrazy/NW]

Penulis blog