DEMOCRAZY.ID - Ahmad Sudimin, mantan penggalang dana Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun mengungkap fakta mengejutkan terkait bagaimana proses penggalangan dana yang selama ini ia lakukan. Sudimin mengaku, dirinya sering melakukan tindak pidana kejahatan untuk mengumpulkan dana, salah satunya dengan mencuri. Hal itu disampaikan Sudimin dalam tayangan Catatan Demokrasi bertajuk 'Ritual Nyeleneh Al Zaytun Sambut 1 Muharram' di tvOne, Selasa, 18 Juli 2023. Awalnya, Sudimin mengaku masuk ke dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) tahun 1999 sampai 2002. Selama itu, dia dijadikan sebagai tentara Islam Indonesia ujtuk Negara Karunia Allah dan bertugas menggalang dana. "Di penggalangan dana itu saua melakukan banyak sekali kejahatan dari penipuan-penipuan dan setelah penipuan sudah saya tidak bisa menipu ke sana kemarin nipu orang tua, nipu saudara, saya sudah nggak bisa menipu akhirnya saya melakukan pencurian dan tindakan kriminal," ucap Sudimin. Tak hanya itu, Su...
DEMOCRAZY.ID - Ahmad Sudimin, mantan penggalang dana Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun mengungkap fakta mengejutkan terkait bagaimana proses penggalangan dana yang selama ini ia lakukan. Sudimin mengaku, dirinya sering melakukan tindak pidana kejahatan untuk mengumpulkan dana, salah satunya dengan mencuri. Hal itu disampaikan Sudimin dalam tayangan Catatan Demokrasi bertajuk 'Ritual Nyeleneh Al Zaytun Sambut 1 Muharram' di tvOne, Selasa, 18 Juli 2023. Awalnya, Sudimin mengaku masuk ke dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) tahun 1999 sampai 2002. Selama itu, dia dijadikan sebagai tentara Islam Indonesia ujtuk Negara Karunia Allah dan bertugas menggalang dana. "Di penggalangan dana itu saua melakukan banyak sekali kejahatan dari penipuan-penipuan dan setelah penipuan sudah saya tidak bisa menipu ke sana kemarin nipu orang tua, nipu saudara, saya sudah nggak bisa menipu akhirnya saya melakukan pencurian dan tindakan kriminal," ucap Sudimin. Tak hanya itu, Su...